Sweet High School

reproduksi | 7

Reproduksi atau perkembangbiakan adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan oleh pendahulu setiap individu organisme untuk menghasilkan suatu generasi selanjutnya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis, yakni seksual dan aseksual.

|| BAGIAN 7 ||

REPRODUKSI PADA EUBACTERIA

" Bakteri dapat berkembang biak secara vegetatif atau bisa disebut aseksual maupun generatif yaitu seksual. "

Kelas siang itu Biologi. Mendapat guru pengajar wanita, Sarah Indah.

Kata Adji, biologi adalah pelajaran yang paling digemari di sekolah dulu. Dan bab kesukaannya adalah reproduksi.

Fawaz tertawa terbahak ketika melihat wajah masam Adji yang tidak selera mendengarkan guru di depannya membahas reproduksi bakteri.

" Gue maunya reproduksi manusia! " bisik Adji membuat Fawaz menahan tawanya sampai menunduk dan memegangi perut.

" Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri atau pembelahan biner pada lingkungan yang tepat atau sesuai. Reproduksi bakteri dapat berlangsung dengan sangat cepat. Pada keadaan optimal, beberapa jenis bakteri dapat membelah setiap 20 menit. Kalian dapat menghitung jumlah bakteri hasil reproduksi dalam waktu 1 jam atau  1 hari, dengan rumus 2n. " Bu Sarah menuliskan sedikit penjelasannya di papan tulis.

n = jumlah pembelahan

" Pada kondisi yang kurang menguntungkan, sel-sel bakteri dapat mempertahankan diri dengan pembentukan spora atau biasa disebut endospora. Endospora artinya spora yang terbentuk di dalam bakteri. Akan tetapi, ada pula jenis bakteri yang akan mati karena perubahan faktor lingkungan. Faktor lingkungan ini adalah cahaya matahari yang terus-menerus, kenaikan suhu, kekeringan, dan adanya zat-zat penghambat dan pembunuh bakteri, seperti antibiotika dan desinfektan. "

" Selanjutnya generatif. Bakteri tidak melakukan pembiakan seksual yang sebenarnya, seperti yang terjadi pada makhluk hidup eukariot, karena bakteri tidak mengalami penyatuan sel kelamin. Meskipun demikian, pada bakteri terjadi pertukaran materi genetik dengan sel pasangannya. Oleh karena itu, perkembangbiakan bakteri yang terjadi dengan cara ini disebut perkembangbiakan paraseksual. Perkembangbiakan parasekual bakteri dapat terjadi dengan tiga cara, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi. "

Diantara banyaknya guru, mungkin bu Sarah yang paling terlihat tidak ramah. Tidak galak, tetapi memiliki sikap yang cuek dan mengintimidasi. Terkadang siswa nakal ingin menggodanya melalui candaan dan tidak ada responsif apapun yang diberikan.

" Guru membosankan. " Kalau kata Fawaz.

" Tidak ada istirahat 15 menit. Saya ingin yang duduk paling belakang sebelah kiri. "

Adji. Lelaki itu langsung panik kala guru itu menunjuk dirinya.

" Apa, Bu? " tanya Adji.

" Apa yang kamu pahami setelah saya menjelaskan mengenai reproduksi bakteri, Adji? " Suaranya benar benar mengintimidasi, walau begitu Adji harus tetap tenang seperti menghadapi guru guru ramah lainnya.

" Saya enggak tau, Bu kalau reproduksi bakteri. Taunya reproduksi manusia. "

" HAHAHA! "