4. new couple

131 9 0
                                    

Di sisi lain Jaehyuk lagi overthinking dengan keadaan Asahi yang belum jelas.

Neol saranghae~

Tiba tiba dering telpon muncul dari seseorang yang sudah ia tunggu lama.

"Halo sa?"
'halo jae, gue udah dapet hasil tesnya'
"Hasilnya?"
'negatif'
"ALHAMDULILLAH"
'SAKIT TELINGA GUE HEH'
"sorry sorry, kenapa nelpon sa?"
'oh emang lo ga mau tau hasilnya?'
"Ya mau sih"
'ya itu gue mau ngasih tau hasilnya doang. 10 menit lagi gue pulang'
"Oke"
Pip

"WOYYYY AYANG GUE NEGATIP ANJAY," suara Jaehyuk menggelegar ke satu kosan.

"BERISIK," teriak Hyunsuk dari lantai atas.

"A' si Aa' Asahi kamana?" Ucap Doyoung dari kamar menuju teras depan tempat Yoshi berada.

"Teuing, hayang ka klinik ceunah." Ga ada angin ga ada hujan tiba tiba Doyoung khawatir sama keadaan Asahi.

"Positif atau negatif?" Yoshi berpikir sejenak, keknya dia tau tapi dia lupa.

"Teuing," ga tau adalah bahasa pamungkas Yoshi

"Nu eta si naon namina?"

"Saha?"

"Baturna Jeongwoo, si sahanya?" Mengghibah sambil melihat malam yang indah adalah hal yang wajib kalian lakukan ketika malam.

"Ohh Jay mereun." Gini gini Yoshi tuh suka dengerin gosip gosip di kosan ini, ya walaupun jarang ikutan yah.

"Si Haruto resep ejeung Jeongwoo?" Melihat sikap Haruto yang akhir akhir ini jadi pendiem ga kayak biasanya.

"Teu nyaho aing mah." Dikarnakan gabut malam malam akhirnya Yoshi membuka sebungkus permen sugus untuk dia makan di malam hari yang dingin ini.

No rokok rokok club Yoshi mah.

"Eta si Haruto ekeur galau di kamar, mikiran Jeongwoo ceunah. Eta si saha? Jay... Kasep teu? Pan Jeongwoo resep ejeung lalaki kasep."

"KASEP! BEUHH KASEP PISAN DOB. Pan kemaren malem urang nonkrong ka handapnya' nah si Jeongwoo teh balik ejeung lalaki, sepantaran Yedam mereun. Nah urang teh bukan diluar, di sofa handap. urang ngintip ka jendela Jeongwoo balik malam malam EJEUNG LALAKI KOSAN SEBELAH!!"

"ANAK KOS SEBELAH?"

"HE'EUH ANAK KOS KONNECT."

"PARK JAY? BUKAN JAY PARK?"

"Naon bedanya?

"Pan Jay Park geus tuwir, amun Park Jay muda keneh. EH BENTAR, BABATURAN HEESEUNG?"

"HE'EUH."

"Heeseung teh pan kabogohna Hueningkainya'?"

"Teuing."

"Teuang teuing keneh maneh mah ih," perghibahan mereka pun berakhir kala Asahi datang dengan motor Scoopynya yang Alhamdulillah sudah benar.

"Ngomongin apaan lo pada? Seru bat keknya." Asahi datang langsung mengintrogasi Yoshi dan Doyoung.

"Kagak ngomongin lu kok tenang, EHH LO KAN ABIS ANTIGEN JAN PEGANG PEGANG GUE!" ketika jiwa ngeselin Asahi kumat, dia memiliki prinsip Larangan adalah perintah.

Asahi menoel noel bahkan memeluk tubuh Yoshi, yang dipeluk pun shock samoe dia bersyahadat dalam hati takut bila ini adalah hari terakhirnya di bumi.

"Tenang ealah gue negatif," Yoshi baru saya membayangkan ketika dia berjalan di jembatan Shirothol Mustaqim. Alhamdulillah Asahi negatif.

"SAHIIIIIII," Asahi masuk masuk langsung dipeluk oleh Jaehyuk yang memang sudah khawatir dari sore walaupun sudah tau  bahwa Asahi negatif, tapi ga tetep aja khawatir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Treasure DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang