Author pov
Sudah hari ketiga Fillanio menjalankan rutinitas nya di sekolah dan dia pun makin bersemangat sekolahnya, tak ada satupun yang ia pikirkan dan merasa terbebani semenjak ia memulai kegiatannya di sekolah barunya.
Bahkan ia sangat senang mendapatkan teman2 barunya di sekolah, banyak teman kelasnya yang menyukai fillanio,sampai teman cowoknya menggodai Fillanio, tetapi Fillanio hanya tersenyum dan mengabaikan gombalan maut dari teman cowoknya.
Entah kenapa Fillanio menjadi cewek dingin kayak gini dengan hal yang berbau cowok, entah karena dia masih trauma dengan kejadian 1 tahun silam, masa lalu yang membuatnya benar2 terpuruk karna cinta.
Cowok yang membuatnya jatuh hati, lalu dengan teganya ia meninggalkan Fillanio di saat saat Fillanio bener2 jatuh cinta olehnya.
Dan Fillanio tidak ingin jatuh cinta dengan orang yang salah lagi, dan semoga tidak akan terjadi lagi oleh dirinya.
Fillanio yang dulu tidaklah sedingin yang sekarang, dia sangatlah berubah, dulu ia gadis yang sangat periang, bahkan sahabat SMP nya kewalahan ngadepin sikap Fillanio yang sangat aktif dan petakilannya.
Fillanio bener2 menutupi hatinya untuk para lelaki, banyak sekali teman2 lelakinya yang menyukai ia, tapi ia tetap mengabaikannya, seakan ia tak percaya lagi dengan semua lelaki. Dipikirannya ia hanya ingin belajar,belajar dan belajar.
Entah sampai kapan Fillanio harus seperti ini, dan author berharap ada malaikat yang benar2 bisa membuatnya menjadi gadis periang lagi.
***
Fillanio pov"filla, lo kenapa sih? Kok gitu banget sama cowok, sampe2 lo ngerasa cowok itu lo anggap orang asing di mata lo, padahal banyak loh yang pada mau jadi pacar lo, ganteng2 lagi."kata anita yang masih saja nyerocos, "gue gapapa nit, lo aja gih sono!" jawab gue dengan nada tinggi. Sorry nit gue gak bermaksud buat kasar sama lo, tapi gue bener2 benci dengan cowok. Jawab gue dalam hati.
"Lo emang kenapa sih? Bisalah lo cerita sama gue, gue tau dari raut wajah lo, lo kayak ada masalah dalam hal cinta,"
"Enggak kok gue gapapa," boong, gue tau lo boong chi, lo nyimpan semua rasa sakit lo, bahkan lo gabisa buat ngelupain masa lalu lo.-kata hatiku yang menjawab kebohongan ini kepada teman ku sendiri.
"Oke Fi, kalo ada apa2 cerita ya Fi,"
"iya"
Anita pov
Gue tau filla pasti ada masalah, gue bisa baca raut mukanya, tapi kenapa dia gak mau cerita tentang masalahnya, kan kalik aja gue bisa ngerusakin, ehh maksud gue ngebantuin,hehe.
Mungkin ini masalah yang sangat kelam, dan dia susah untuk mengungkapkannya, mungkin butuh waktu untuk dia menenangkan dirinya, agar tidak sedih lagi.
Ahaa! Gue punya ide briliant, gue ajak aja dia jalan jalan, kalik aja bisa menghilangkan beban masalahnya.
"Fi, nanti pulang sekolah jalan jalan yuk, gue jemput deh pake mobil gue, yayaya" rayu maut gue dengan setulus hati dan sekuat cinta, oke gue lebay.
"Gue nggak mau ah nit,mager", dia nolak, tapi gue gak akan nyerah, demi temen gue yang satu ini
"yahh, fi, gue traktir deh, apa yang lo mau, gue bayarin, yaya mau ya" mohon gue sampe gue masang muka melas terampuh gue,
"hm beneran mau traktir gue? Janji ya?"
"Iya janji" dan hasilnya dia mau, bangke emang tuh anak, giliran soal traktiran baru mau,tapi ya gapapa lah demi menyenangkan temen tercinta gue yang satu ini.
***
Fillanio povBel pulang berbunyi, semua siswa bersorak ria dengan hebohnya, sampai ada yang menggendang meja saking senangnya, memanglah suasana kelas X IPA 3 sangat heboh, padahal di kelas mereka masih ada guru yang mengajarnya, dengan sekuat hati pak soni ,guru fisika itu bener2 sabar ngadepin sikap muridnya,
"oke anak2 bapak akhiri pelajaran fisika hari ini, dan jangan lupa kalian kerjakan soal halaman 56-57, senin besok harus sudah selesai" guru itu lalu meninggalkan kelas X Ipa 3 dan akhirnya sedikit menghilang dari kejauhan kelas.
"Huuu dasar pak tua, gatau apa kita setres sama pelajarannya, ngasih peer terus, banyak banget lagi" keluh anak2 dan di sambung lagi oleh protesnya anak2 atas insiden guru fisika tsb. Kelas ini emang lucu, mungkin guru guru lain juga kewalahan dengan kelakuan anak2 yang ada di kelasku, bodolah! I don't care! Yang terpenting hari ini aku harus refreshing,dan makan sepuasnya, karna apa?
Anita mau bayarin gue makan, wkwk, dasar emang tuh anak, bisa aja ngerayu nya, tapi ya gapapalah, irit duit mamenn.***
Drrttt..
Ku dengar suara getaran hp, ya itu hp ku, hp ku getar, bertanda ada pesan masuk.Ku buka notifikasi chat di ponselku, ternyata anita yang sms.
From anita: jam 3 gue kerumah lo, siap-siap dan dandan yang cantik ya girl, mwah:* wkwk.
Idih ini anak apa2an sih segala pake tanda cium, bikin muakk, wkwk, tapi lucu. Hehe.
Fillanio: siap princess, i'm waiting you my beloved:*ck.
Getaran sms itu sudah tidak terdengar lagi di hp-ku,
Aku dan anita baru kenal beberapa bulan aja sudah seperti orang yang kenal 1000 tahun lamanya, -lohh itu mah lagu tulus.ck
Aku bergegas untuk siap2 mandi dan merapikan diriku,
Kupilih longsleve hitam, serta jeans hitam, sepatu converse white dan tidak lupa membawa slingbag.Setelah itu aku melepaskan roll yang ada di rambutku, dan tidak lupa memakai wewangian,hehe
To be continued...
![](https://img.wattpad.com/cover/38310899-288-k40406.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT
Ficção AdolescenteMencintai seseorang tidak lah mudah, banyak proses yang harus di hadapi dengan kesabaran. Mempertahankan seseorang pun juga tidak mudah, harus penuh keikhlasan dalam menjalaninya. Dalam suatu hubungan harus diawali dengan hati yang benar benar siap...