Chapter 7 : Trio pembawa bencana

1.4K 186 12
                                    

===================================

"Text" : Berbicara.

'Text' : Pikiran.

-Name : Penanda agar kalian tidak bingung siapa yang berbicara.

Warning!
-Bahasa Lokal
-Istilah Korea
-Bahasa Formal
-Bahasa Jahanam
-Bahasa Kasar

===================================

Hari itu murid kelas 1-E sedang mengadakan pertemuan kelas dikarenakan beberapa acara yang akan diadakan di sekolahnya, waktu itu masih pagi. Jadi wali kelas Yoo Sangah mengadakan pertemuan itu hanya dengan siswa yang sudah datang.

"Sung Jinwoo, nanti tolong sampaikan informasi ini ke teman teman sekelasmu yang belum datang ya" -Yoo Sangah.

"Siap Ssaem" -Jinwoo.

Pagi itu siswa yang sudah berada dikelas dan mengikuti pertemuan hanyalah 5 orang yaitu Sung Jinwoo, Kim Gongja, Rosalyn, Irene, dan Seo Jooheon. Sedangkan murid murid yang lain belum datang, dan kenapa Seo Jooheon yang selalu membolos datang kesekolah pagi
pagi?
Jawabannya untuk menyalin PR dari buku Sung Jinwoo yang belum dia kerjakan sama sekali.

Jam menunjukkan pukul 07.45 ada sekitar 15 menit sebelum pelajaran pertama dimulai.

"Pertemuan orang tua?" tanya Jung Heewon yang baru saja masuk kelas.

"Ya, 2 hari lagi" -Irene.

"Kalau orang tua kalian sibuk, Sangah Ssaem bilang perwakilan pengganti orang tua juga bisa" -Jinwoo.

"Hmm....apa Sangah Ssaem bilang topik apa yang mau dibahas?" -Heewon.

"Kalau gak salah soal investasi buat acara perlombaan, perlombaan antar kelas" -Jooheon.

"Perlombaan antar kelas? serius?" -Heewon.

"Ya, gw gak sabar bakal ada lomba, bisa senang senang sepuasnya" ucap Seo Jooheon sambil menyeringai jahat.

"Muka lu kek badut jangan pasang senyum kaya gitu" ucap Han Sooyoung yang baru saja datang.

Seketika seringaian yang ada diwajah Jooheon hilang, dan Irene mengembangkan pipinya karena ucapan Han Sooyoung.

"Wah, gw kira kalian bertiga bakal bolos" -Heewon.

"Matamu bolos, lihat tuh" ucap Han Sooyoung sambil menunjuk Kim Dokja.

Terlihat Kim Dokja yang memakai armsling(penyangga tangan) berjalan disamping Yoo Jonghyuk sambil tersenyum canggung.
Semua murid langsung terpaku ke tangan kim Dokja yang dipakaikan armsling.

"H-hah?! Kim Dokja? Kamu kenapa?!" -Irene.

"Aduh... Ini orang bener bener gak Yoojin gak Cale" -Jooheon.

"Magnet kesialannya mantap banget" -Gongja.

Kim Dokja hanya tersenyum pahit dan memalingkan mukanya mencoba menghindari tatapan teman sekelasnya.
Han Sooyoung yang melihat ini hanya mendesis kesal, dan menjawab.

"Si cumi bodoh ini!! keserempet motor karna disenggol orang yang lewat sampai sampai tangannya jadi korban!!" -Sooyoung.

Kim Dokja hanya menggaruk pipinya yang tidak gatal dangan senyum canggung yang senantiasa mengiasi wajahnya.
Wajah Sung Jinwoo langsung menjadi canggung, dia punya suatu pemikiran tentang orang yang menyenggol Kim Dokja.

Sung Jinwoo menatap Han Sooyoung dengan canggung sebelum bertanya dengan hati hati.

"Dan...orangnya?" tanya Sung Jinwoo dengan hati hati.

Class 1-ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang