Chapter 8 : Doppelganger??

1.3K 173 5
                                    

===================================

"Text" : Berbicara.

'Text' : Pikiran.

-Name : Penanda agar kalian tidak bingung siapa yang berbicara.

Warning!
-Bahasa Lokal
-Istilah Korea
-Bahasa Formal
-Bahasa Jahanam
-Bahasa Kasar

===================================

Sekarang istirahat sedang berlangsung dan murid kelas 1-E menjalani waktu istirahat mereka seperti biasa.
Sebagian pergi ke kantin untuk makan, 1 orang sedang tertidur di tempat duduknya, sebagian pergi mencari udara segar, dan 2 orang nyari ribut sama kelas lain.

Seo Jooheon dan Han Sooyoung sekarang sedang mampir ke kelas 1-F, yang diketuai oleh Sung Hyunjae.

"Terus? Kalian kenapa kesini?" ucap Sung Hyunjae natap curiga Han Sooyoung dan Seo Jooheon.
Sedangkan 2 orang itu hanya tersenyum didepan pintu kelas.

"Gpp kok cuma mau nyari Toonka" ucap Han Sooyoung dengan seringai nakalnya.
Sung Hyunjae mengerutkan keningnya dan menatap Han Sooyoung.

"Gak, sudah pergi sana, nanti kelas gw juga yang kena akibatnya kalau Toonka makin gaul sama kalian berdua" -Hyunjae.

Han Sooyoung dan Seo Jooheon mengerutkan keningnya tetapi mereka berdua berjalan menjauh dari kelas 1-F.

Sung Hyunjae tersentak kaget dan merasakan perasaan aneh.
'Tumben Mereka nurut?' pikir Sung Hyunjae bingung, tetapi memilih mengabaikannya dan melanjutkan berkas kelas yang harus dikerjakan.

Han Sooyoung dan Seo Jooheon berjalan menuju kantin sambil cemberut, saat mereka sampai di kantin Han Sooyoung membeli sandwich dan minumannya, dikarenakan saat itu kantin lumayan ramai, mereka berbondong bondong agar tidak kehabisan roti dikantin.

"Be-awas!! Minggir anak anak laknat!! gua mau keluar!!" teriak Han Sooyoung yang terjepit diantara kerumunan siswa.

Seo Jooheon juga hendak berteriak saat dia melihat rambut merah darah melewati dia dan hilang diantara kerumunan siswa.

"Hmm? Cale?" gumam Seo Jooheon bingung.

'Tumben tuh anak mau keluar dari kelas?' pikir Jooheon heran.

"Jooheon!! Bangk** ! Tolongin gw su!!" -Sooyoung.

Seo Jooheon yang tersadar dari lamunannya segera menarik tangan Han Sooyoung dan keluar dari kerumunan siswa yang masih mencoba membeli roti.
Han Sooyoung terengah entah karena terus terampit siswa dan berteriak.

"Gila!! Kalau mau beli roti harus pagi pagi! Jangan siang kek gini lagi!!" teriak Han Sooyoung emosi.
Rambut dan Seragam Han Sooyoung juga sudah tidak beraturan karena terjebak di kerumunan itu.

Han Sooyoung yang tidak menerima respon apapun dari Seo Jooheon menoleh kearah Seo Jooheon dan mendapati Jooheon yang sedang memegang dagunya seakan berpikir keras.

"Hah? lu kenapa?" -Sooyoung.

"Hmm..." -Jooheon.

"Kalau gw bilang tadi gw liat Cale diantara kerumunan itu.....kita harus ngapain?" -Jooheon.

Han Sooyoung yang mendengar hal itu mengedipkan matanya beberapa kali sebelum wajahnya memucat.

"G-go-gobl*k!! Jooheon kenapa gak bilang dari tadi?! Kalau tuh anak mati kejebak di kerumunan gimana?! " -Sooyoung.

Seo Jooheon yang mendengar hal itu melamun sejenak sebelum wajahnya ikut memucat seperti Han Sooyoung.

"G-gawat! Cale?! Lu masih hidup gak?! Jawab!" -Jooheon.

Class 1-ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang