6

192 11 2
                                    

Pagi

Adara yang masih stay di rumah sakit dengan yang lainnya

Maudy yang mulai membuka matanya karna silau matahari menembus jendela kamar nya

"Gua dimana?" Gumam Maudy sambil melihat sekitar dan matanya  berhenti setelah melihat teman temannya sedang tertidur

Maudy yang mengingat kejadian semalam pun langsung memerah mukanya

" Shit , awas aja gua bakal balas " ucap Maudy dengan nada kecil karena kondisi Maudy masih lemas

Maudy yang hendak mengambil gelas di meja pun tertahan karna ada tangan yang menggenggam tangannya

"Lu baru sadar harusnya bangunin gua , kondisi lu masih lemah " ucap Revan dengan mengambil kan minum untuk Maudy

"Makasih kak " ucap Maudy tersenyum tipis

"Gimana kondisi lu?"  Tanya Revan menatap lembut mata Maudy

"E-eh aku baik kok kak Udah mendingan "jawab Maudy

"Bagus deh kalo gitu "

Alaska yang terusik karna rambut seseorang pun langsung bangun dan melirik ke samping betapa terkejutnya dia seorang perempuan sedang bersander di pundaknya dengan rambut yang menutupi mukanya

"Heh curutt bangun rambut lu ganggu tidur gua " ucap alaska dengan menepuk pipi sang empun

"Emmmm"

"VERA BANGUN" teriak Alaska tepat di telinga nya

"Rip kuping gua sialan lu " ucap marah  Vera

Adara dan yang lainnya pun terbangun karna teriak Alaska

" Kalian sehari aja tenang jangan ribut terus " ucap Adara ketus

"Jodohin aja Dar " saut Maudy dengan kekeh

"Eh dy dah sadar , gimana kondisi lu" ucap Adara yang langsung menghampiri Maudy

"I'm fine " jawab Maudy tersenyum

"Sorry Dy" ucap Adara menundukkan kepala

" It's okey Adara ini bukan salah lu" jawab Maudy dengan tangan menangkup pipi Adara dan tersenyum

Adara hanya tersenyum 

" Eh kalian kan hari ini kuliah pertama kok ga berangkat? " Tanya maudy dengan manatap teman nya satu per satu

"Oh iya , tapi bolos sehari gapapa kali ya kita jagain elu disini soalnya ga ada yang jaga elu dy "jelas Selvi

"Gapapa gua sendiri , gua udah mendingan kok , kalian pergi aja ya " ucap Maudy tersenyum lembut

" Iya mending kalian masuk aja nanti di omelin dosen " ucap Haikal

"Biar gua jaga Maudy disini kebetulan gua ada kuliah siang " ucap Revan

" Yaudah deh kita pergi dulu ya Dy " pamit Adara

Setelah semuanya pergi menyisakan Maudy dan Revan yang di rasakan mereka adalah Canggung

"Hmm gua mau beli sarapan dulu ya , lu mau apa? " Tanya Revan

"Gua mau bubur aja " Jawab Maudy
"Oke tunggu ya"
"Kak makasih ya" ucap Maudy tersenyum lembut
"Eh iya santai aja " di balas senyum oleh Revan

Kembali ke kampus
Terlihat di kantin ada Adara, Vera dan selvi
Sedang membicarakan hal serius terlihat dari mata Adara yang sangat tajam

"Gimana bisa terjadi?" Tanya maudy dengan tatapan dingin

ADARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang