ADARA

15

Bis yang menghantarkan mereka pulang sudah tiba di kampus

Semua mahasiswa dan mahasiswi pun keluar

" Bang ayo pulang aku cape banget nih " ajak Adara

" Iya ayo "

" Guys gua duluan ya " pamit Haikal kepada temannya

" Oke kal hati hati "

Adara dan Haikal sudah sampai dirumahnya

" Bang aku ke atas dulu ya "

" Iya dek istirahat gih , Abang mau pergi dulu "

" Mau kemana?"

" Ada urusan sebentar"

" Oke hati hati bang "

Adara naik ke atas Dan haikal pergi dengan motornya

Haikal pergi ke cafe menemui seorang wanita

" Sorry ya lama , aku tadi nganterin Ade aku pulang dulu "

" Gapapa kok , aku juga baru Dateng "

" Kamu udah pesen?"

" Belum , aku nunggu kamu "

" Maaf ya ayo sekarang kita pesen "

Mereka berdua memesan makanan

" Kamu suka balap juga? " Tanya Haikal sambil meminum jus jeruk yang tadi dia pesan

" Iya aku suka " 

" Hm gitu , nanti kamu aku kenalin ke temen temen aku deh biar bisa gabung" ucap Haikal tersenyum lembut menatap wanita yang ada di depan nya

" Boleh , kapan? "

" Satu langkah"

"Aku tanya temen temen akunya dulu , mereka ada waktunya kapan "

" Oke deh aku tunggu kabarnya "

" Iya "

Lain tempat di rumah Vera

" Ver " Alaska menahan pergelangan tangan Vera yang ingin pergi

" Apa kak Al?" Vera membalikan badannya lalu melihat Alaska dengan tatapan tanya

" Kak Al mau masuk dulu? Ayo " Vera menarik pergelangan tangan Alaska

" Hm engga , gua cuman mau ngomong sesuatu"

" Apa itu?" Vera melepaskan tangan nya

" Kita duduk dulu ya? "

Vera mengangguk lalu mengajak Alaska untuk duduk di taman samping rumah nya

Mereka pun duduk menatap sekumpulan bunga yang warna warni

Setelah beberapa menit hening Alaska pun memecahkan keheningan tersebut dengan menggenggam tangan Vera

" Ver "

" Eh , iya kak? Knp? " Vera bingung dengan sikap Alaska

" Sial kenapa jadi gugup gini " batinnya

" Mak tolong Alaska kenapa ga ada nyali buat ngomong sih " gerutu dalam hati

" Kenapa kak? " Vera bertanya lagi

" Anu , hehe " Alaska menggaruk tekuk lehernya yang tidak gatal

" Anu? Anu apa kak? " Vera dengan wajah bingung nya bertanya dalam hati ini beneran kak Al?

" Huft " Alaska membuang nafasnya kasar

" Aku emang cowo ga romantis aku ga bisa ngerangkai kata kata yang indah tapi aku jujur perasaan aku ini udah timbul entah sejak kapan kehadiran kamu ngebuat aku tenang dan damai aku yang biasanya tempramen semenjak kamu ada di hidup aku perubahannya banyak aku rasain di diri aku , so  you want to be my girlfriend? " Alaska mengucapkan kalimat tersebut dengan menatap manik manik indah Vera