ADARA

10

Revan Felix dan Alaska sedang turun setelah mereka dari rooftop sekolah pandangan mereka berhenti ketika melihat 3 orang wanita sedang bertengkar adu mulut

Felix tersenyum kecil melihat tingkah Adara yang melawan bunga
" Kecil kecil cabe rawit"

Revan yang menyandarkan badannya ke tembok , melipat kedua tangannya di dada sembari melihat kedua cewe yang dia kenal bertengkar

Revan tersenyum setelah melihat perlawanan Maudy

Tapi Revan kaget setelah bunga mengangkat tangannya untuk menampar Maudy

Revan berteriak

"STOP"

Revan langsung menghampiri mereka

Bunga yang sadar adanya Felix disitu langsung berpura pura

" Felix dia jahat banget , mereka berdua mojokkin aku " dengan nada omongan yang di buat buat

Adara dan Maudy yang mendengar nya pun merasa geram

" CK manipulatif "

Revan telah sampai di hadapan Maudy lalu dia mengusap pipi Maudy

" U okey hm " ucap Revan menatap lembut Maudy

Maudy hanya tersenyum kaku

" Dar kamu ga kenapa Napa kan? " Tanya Felix

" Aku gapapa kak " Adara hanya tersenyum lalu menatap bunga dengan tatapan mengejek

Bunga yang melihat reaksi Felix pun merasa geram

" Felix kok kamu belain dia sih , mereka jahat loh sama aku "

" Mereka? Bukannya loh" Felix menaikan satu alisnya

" I-ih kok aku , jelas jelas mereka , mereka kan berdua " Jawab bunga dengan gugup

" Alah , kita semua liat kali , lu melakukan kekerasan sama Maba ( mahasiswi baru ) perlu bukti ? Kita cek cctv jelas jelas lu mau nampar Maudy , gausah ngelak " kesal Alaska

Bunga yang merasa terpojok kan langsung pergi dengan menahan emosi
" Awas aja gua bakal bales "

" Kak ikal mana kok kalian cuman bertiga"
" Oh dia pamit duluan ada urusan katanya Dar "

Adara hanya mengangguk tanda mengerti
" Dar ayo "
" Makasih ya kak , aku duluan dulu , bye semuanya"

Mereka hanya membalas dengan senyuman

Felix dan temannya temannya langsung pergi menuju basecamp

" Huft cape banget hari ini " ucap Felix membuka jaketnya dan menjatuhkan dirinya di sofa

" Urusan apa lu kal sampe cabut dari jam kuliah " tanya Alaska pada Haikal yang fokus bermain handphone

" Ada deh kepo lu pada "

" Pasti cewe lah , iyakan " celetuk Revan

" Hm , sampe sampe adenya ribut aja ga tau , untung ada kita kalo ga ada abis Ade lu sama si bunga " sindir Felix

" Apa Ade gua ribut? Kok bisa ? Ade gua ga kenapa Napa kan? " Ucap Haikal panik membuang handphone nya begitu saja

" Makanya jangan terlalu fokus sama cewe lain , Ade lu kenapa Napa nyesel nanti " ucap Revan dengan nada penuh tekanan

" Tau tuh , boleh nyari cewe tapi harus fokus sama Ade lu juga kal , tanya aja sama Ade lu " Alaska menepuk pundak Haikal pelan

" Gua cabut dulu "ucap Haikal mengambil kunci motor dan pergi begitu saja