[BAB PERTAMA]

31 2 0
                                    


Langit lagi-lagi menunjukan keindahannya, cuaca hari ini benar-bener sangat amat cerah... hari ini adalah hari pertama bagi Rainela menjadi mahasiswa, sangat senang dan tidak sabar karena yang selama ini ia sangat mengidam-idamkan menjadi mahasiswa, mengenakan baju bebas tanpa setelan baju putih abu-abu yang selama tiga tahun ini ia kenakan. Oh iya alih-alih membicarakan dunia perkuliahan Rainela diterima menjadi mahasiswa keperawatan di salah satu universitas negeri di Jakarta. Tentunya ia sangat senang, walaupun tujuan awalnya adalah jurusan kedokteran hal tersebut tidak membuat ia berkecil hati ia tetap akan menjalankan kuliahnya dengan semaksimal mungkin. Karena sangat semangat, pukul 06.00 pagi Rainela sudah siap dengan style baju ala anak kuliahan

"Mah, Pah aku berangkat dulu ya!" ucapnya penuh semangat.

"Eh sarapan dulu Ra" ucap Sabrina Wanita paruh baya yang diamana adalah mamahnya Rainela

"Iyaaa sarapan dulu Ra, nanti masuk angin baru jam 6 juga kan gaakan telat" dan ucap Haris seorang lelaki paruh baya disampingnya yang mana adalah Ayah Rainela

Rainela pun tidak bisa menolak dan akhirnya duduk Bersama dimeja makan

"Ra, hari ini Papah sama Mamah ke luar kota untuk urusan bisnis kamu gapapakan kita tinggal dirumah sendiri?" ucap Haris khawatir

"Iya gapapa ko papah ku sayang, kan udah biasa juga" ucap Rainela yang akrab dipanggil Rara

"Pinter emang anak papah" kata Haris sambal mengacak rambutnya

"Ih papah rambutnya kan aku baru rapihin ih"

" Nanti minta masakin aja sama mbok Ratmi jangan masak sendiri trus kalo kamu mau kuliah minta dianter aja sama mang Udin jangan....."

"Pah...." Potong Rainela. Rainela memang tipikal anak yang mandiri, walaupun mempunya semua fasilitas Rainela tetap memilih untuk melakukannya sendiri contohnya saja ia memiliki sopir pribadi tetapi ia memilih untuk mengendarai sepeda motornya, kecuali memang disituasi mendesak atau jika ada kakak kesayangannya yang saat ini sedang kuliah di luar negeri ia akan sangat manja dan meminta kakanya untuk mengantar dan menjemputnya.

"Gapapa Pah, Rara bisa ko sendiri, Rara kan udah gede" sambungnya

"Iya Pah putri Papah satu satunya kan sekarang udah kuliah" ucap Sabrina

"Iya deh iya Papah percaya, tapi walaupun putri Papah udah gede tetap aja masih Papah anggap putri kecil Papah" ucap

"Yaudah kalo gitu Rara berangkat ya Mah Pah, Assalamualaikum"

"Iya waalaikumsalam, hati-hati sayang"

Suasana dikampus cukup ramai dipenuhi dengan mahasiswa baru. Hari ini mata kuliah pertama Rainela sebagai mahasiswi Keperawatan adalah konsep dasar keperawatan. Rainela tidak sendiri dijurusan Keperawatan ini . Ia memiliki sahabat dari SMA yang juga diterima di kampus tersebut Namanya Vanilla, yang akrab di panggil Lala

"Raraaaaa!" teriak Vanilla begitu melihat Rainela turun dari motornya

"Hai es cream Vanilla, selamat menempuh dunia keperawatan" jawabnya sambal nyengir kuda

"AAAA Ra, gue degdegan banget tau dari semalem" ucapnya

"Samaaaa La huaaa, lo kira lo doang"

"Btw, lo cantik banget deh hari ini" puji Vanilla

"Dih baru sadar lo" ledeknya

"Yeh kurang ajar ya lo di puji malah nyebelin"

"lo ga dianter sama sopir lo Ra?" tanyanya lagi

"Gak ah males ribet" jawabnya

"Iyadah orang kaya bebas" sahut Vanilla

"Udah yuu ah La masuk kelas"

RainelaWhere stories live. Discover now