Hallo gaysss, apa kabar?
1. Baik
2. Tidak baik
Gimana hari ini?
1. Bahagia
2. Tidak bahagia
Ada cerita apa hari ini?
Bisa lah kita cerita cerita hehehe and ...
Happy reading guysss ✨
***
Kring.. kring.. kring...
Suara alarm menggema di kamar Sasa tapi manusia itu tetap saja tidur masih di dalam dunia lain yang indah.
Sampai-sampai tidak terdengar suara alarm yang sudah berbunyi lebih dari 5 kali dari ponselnya. Hingga suara ibunya lah yang bisa membangunkannya.
Brak.. brakk...
"Saur.... Saurrrr woiiii saurrrr......."
Pintu kamar Sasa selalu saja di kunci, jadi Nabila ibu dari AGRESA atau Sasa tidak bisa membangun kan secara langsung.
"Sa sekolah ga sih jam segini blum bangun!" Ujar mama Nabila.
"Huakkkk..."
"Maa Sasa ga masuk dulu ya perut aku sakit banget hari pertama datang bulan" keluh Sasa di balik kamarnya.
"Buka dulu pintunya" ucap sang mama agar bisa melihat kondisi putrinya itu.
"Yaudah gapapa, nanti mama bikin kamu jamu kunir asem"
"Hmm" dengan malas malasan dan tangannya yang terus terusan mengusap usap perutnya yang sakit akibat pms.
"Ya Allah kenapa sakit banget sihh" keluhnya sambil berguling guling di kasurnya.
"Sa.."
"Nih minum dulu jamunya" Nabila memberikan segelas jamu itu pada Sasa yang terlihat sangat pucat
" Dah banyakin minum air putih ya jangan minum es dulu ga baik loh"
"Maa.. sakitt bangett"
"Iyaa tau mama juga terus gimana"
"Ga tau, sakit maa" keluar Sasa sambil mengeluarkan air mata.
Bukannya cengeng tapi emang sesakit itu hati pertama Pms tuh dan moodnya juga naik turun jadi wajar aja kalo KITA ciwi ciwi suka marah marah hihihi.
Sabar ya boy
***
"Duh pembalut gue abis lagi" ujar Sasa setelah membuka laci meja belajarnya.
"Yaudah deh beli dulu"
Kemudian sasa keluar dari kamarnya menuju dapur untuk meminta izin pada Nabila.
"Maa aku ijin ga sekolah dulu ya" ucap Sasa sambil mengeluarkan jurus andalan nya puppy eyes.
"Kenapa ga masuk sekolah? Sakit perut, karna haid?!" Tanya Nabila dengan ketus.
"Iya ma sakit banget ini" jawab Sasa dengan meringis lagaknya orang sakit tapi emang sakit, sakitttttt bangettt.
Akhirnya mama Nabila luluh dengan dramatis nya Sasa yang alay itu. Ia mengizinkan Sasa untuk tidak bersekolah hari ini dan segera menghubungi wali kelas Sasa untuk izin kalau sasa sedang sakit.
"Ma"
"Hm"
"Aku ijin satu lagi ya"
"Apalagi saa" jawab Nabila masih dengan mode sabar.
"Aku ijin kewarung ya ma mau beli pembalut" ucapnya dengan secepat kilat takut di srobot dengan Nabila.
"Emangnya kamu ga punya stok lagi?"
"Gada ma, makanya aku beli"
"Yaudah sana, jangan lama lama malu ga sekolah tapi keluar keluar" ucap Nabila menasihati
Sasa hanya menjawab dengan hormatan lalu kedua tangannya nameng.
"Apalagi Sasa ya Allah ya Rohman!" Kesabaran Nabila sudah habis emosinya sudah memuncak. Bukan apa apa jika meladeni Sasa itu tidak ada abisnya bisa bisa dia ga jadi masak hanya untuk meladeni Sasa.
"Uangnya" ucap Sasa sambil menarik turunkan alisnya.
"Pake aja uang kamu dulu" Sasa langsung memajukan bibirnya karna lagi uangnya terus terpakai walaupun untuk kebutuhan sendiri, ia ga relaaaaaaa.
***
Tin.. tin..
"Apaan sih nih orang gue udah minggir juga masih aja ngelekson" batinya. Setelahnya ia menoleh kebelakang untuk bersiap siap NGAMOKKK.
Berani beraninya dia ganggu sianga yang blum makan. Apa lagi sekarang Sasa sedang badmood masalah ga di kasih uang untuk membeli anu.
SASA MODE SINGA.
"Apa-apaan sih Lo pagi pagi udah berisik aja!" teriaknya Sampai orang yang membawa motor itu berhenti.
"Eh lo ga sekolah sa" tanyanya dengan santai tanpa rasa dosa.
"R-rayy lo ngapain disini"
"Gue nyari rumah lo, mau berangkat sekolah bareng" ucapnya jujur.
" G-gue ga sekolah, maaf"
"Kenapa ga sekolah dan kenapa bilang maaf?"
"Pertama gue nggak sekolah karena gue lagi sakit, kedua gue minta maaf karena repot-repot nyamper gue tapi guenya nggak sekolah" jelas Sasa
"Apaan sakit lu sehat-sehat gini buktinya lu ada di jalanan" ceplos Ray
"Anjir lu kira gue gembel"
"Maksudnya lu ada di jalan dan lu ga keliatan lagi sakit"
"Gue mau kewarung mau beli obat! Dah sana lu berangkat sekolah " orang yang di hadapannya ini memang cukup membuat nya emosi yaa.
"Beli obat itu di apotek bukan di warung, lo pasti alesan kan lo aslinya mau jajan kann" selidik Rayhan dengan mata menyipit.
" Udah deh lo nggak usah sok tahu! Sekolah aja sana" usirnya dan Sasa langsung memajukan langkahnya menuju warung tapi tangan laki laki itu mencegahnya .
"Lu mau beli obat apaan sih" rayhan tetap lah Rayhan walaupun dia ini baru kenal dengan Sasa jika menurutnya Sasa bisa membuatnya nyaman ya gasss.
Gasss apa nihh btw hihihi 🤭
"Ih lu bacot Mulu anjir" dengan rasa kesal yang memuncak ia menginjak kaki rayhan lalu ia langsung berlari.
"Anjir tuh anak!, tapi kalo galak gemesin juga ya" setelah ringisan timbullah senyum manis tercipta dari bibir Rayhan.
***
Dah segitu dulu ya ges ya maaf kalo ceritanya rada prikkk soalnya blum berpengalaman :((
Bagus gasih ceritanya ada😭
Ga PD gw :(((Spam next kalo kalian tertarik.
Spam ❤️ buat semangatin Sasa.
Spam 💗 buat semangatin rayy.
Jan lupa vote ya ges yaaaa wajib apalagi komen soalnya itu penting buat gw hehehehe.
Ig. yxttaa_
Tgl. 24 JuniMakasih banyak buat semuaaaaaaa muachhh
Jangan lupa vote and comen 😚💖
KAMU SEDANG MEMBACA
R'A
Novela JuvenilWARMING MENGANDUNG UWU YANG MELEWATI BATAS DI ATAS RATA RATA ❗❗❗⚠️⚠️⚠️ DI HARAP MENJAUH JIKA MEMPUNYAI PENYAKIT UWUPHOBIA! Di jodohkan dengan orang yang ga di kenal? Gimana jadinya jika kedua keluarga mempunyai perjanjian yang sangat konyol di masa...