21. Glorious night

128 17 33
                                    

_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________

21. Glorious night

Ombak yang sangat tinggi sehingga menutup awan-awan, cahaya besar muncul dari arah laut. Kini menampakkan wujud ratu Elodie, sungguh parasnya yang sangat rupawan yang membuat Athena bangga kepada ratu Elodie.

Athena melupakan peraturan yang diberi neneknya itu, dia melanggar sebuah kesalahan yang di anggap para malaikat kalau itu adalah kesalahan yang sangat besar. Tatapan itu menyiratkan sesuatu yang sangat sulit untuk diartikan.

"Welcome, queen elodie floella shawnette, i am Athena, daughter of Mrs. Cassiopeia, and granddaughter of grootmoeder Godelieve." Athena menyambut ratu Elodie dengan sangat anggun, dia sama sekali tidak memiliki rasa takut saat berhadapan dengan Elodie.

"My great-granddaughter, Athena." Elodie berucap dengan penuh ke anggunan. Seluruh mata tertuju pada ratu Elodie, bagaimana Athena dan Elodie bisa saling berbicara, sedangkan itu adalah sebuah larangan terbesar.

"Bagaimana bisa?" Tanya Cassiopeia pada dirinya sendiri.

Kini tatapan Elodie berpindah menatap anaknya itu, Godelieve. Setelah beribu-ribu tahun lamanya mereka tidak bertemu, akhirnya hari ini mereka kembali bertemu dengan memiliki duka yang amat sakit.

"My daughter, Godelieve eugenie orlaith" Lirih Elodie, dia meneteskan air matanya di hadapan sang anak.

"Moeder ..." Sedikit ada rasa gugup saat Godelieve berbicara dengan sang ibu. Godelieve merindukan ibunya, walaupun Elodie tidak pernah mengurus Godelieve, entah mengapa Godelieve tetap menaruh rasa sayang pada ibunya.

"Godelieve, are you hate me?" Tanya Elodie seraya menggenggam tangan Godelieve. "Saya tidak pernah merawatmu, apakah kamu masih menganggapku sebagai ibumu?" Tanya kembali Elodie.

Godelieve menggelengkan kepalanya, tubuhnya bergetar hebat serta merasakan sakit di hatinya. "I will never hate you, my moeder." kini isak tangis terdengar. Godelieve menumpahkan air mata mutiaranya itu.

Ibu dan anak itu saling mendekat, perlahan Elodie memeluk Godelieve. Godelieve tidak hanya diam, dia juga memeluk sang ibu, keduanya saling mengeratkan pelukkan meredakan rasa rindu yang mereka rasakan selama ini.

Keduanya segera mengakhiri pelukkan itu, para bangsawan kembali menyambut ratu Elodie. Athena mengajak ratu Elodie untuk menuju rumah kecil yang ditutupi oleh tirai bambu.

Setelah sampai, ratu Elodie dan Athena memasuki kediaman rumah kecil itu. Athena segera menghidangkan kembali makanan zevruuchten untuk ratu Elodie. "Happy eating, hope you like this dish." Athena berujar. Elodie hanya membalas dengan senyuman tipis.

Athena terbangun dari duduknya lalu pergi meninggalkan Elodie seorang diri. Godelieve dan Cassiopeia yang melihat Athena, mereka segera menghampiri Athena dengan perasaan bangga.

ĀTHEŃATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang