1

75K 3.7K 2.7K
                                    

"DADDY PULAANGG!"
Teriak namja jangkung ini dari balik pintu rumah mewah nya sembari merentangkan tangan kearah bocah yang berumur lima tahun itu.

Dia Park Jisung, duda tampan anak satu yang baru pulang dari pekerjaan nya ke luar negeri

"DADDYYY!" seru bocah manis yang tengah berlari kearah sang Daddy nya dan menyambut sembari memeluk sang Daddy.

"Ah anak Daddy, tambah besar aja" ucap Jisung yang menggendong bocah manis itu.

Sementara bocah manis yang berada digendongan Jisung hanya terkikik kecil.

"Yaiyalah tambah besar, orang dikasih makan terus sama paman-paman nya" ucap Mark yang menceletuk

"Kau tau Jie, selama kau tidak ada dirumah aku dan Jaemin memberikan dia makan sebanyak-banyak nya" kata Jeno yang menyambungi

"Tau dah yang punya pasangan" sambung Guanlin

Yaps Jeno Mark dan Guanlin adalah sahabat-sahabat Jisung sedari piyik dulu, mereka bertiga lah dengan suka rela nya menjaga sang jagoan Jisung saat dirinya tidak ada dirumah dan bekerja.

Ngomong-ngomong dimana istri Jisung? Istri Jisung sudah lama meninggal tepat saat melahirkan putra nya, Jisung bahkan baru tau kalau istrinya mengidap penyakit kanker. Sebenarnya istri Jisung tidak dianjurkan untuk mengandung, karena bisa berdampak buruk dengan kondisi nya.

Lihatlah sekarang, dirinya pergi untuk selamanya bahkan bisa dibilang kandungan nya pada saat itu baru berumur tujuh bulan namun bayi nya harus segera dikeluarkan untuk mengalamatkan nyawa sang ibu, tapi ternyata Tuhan berkata lain. Nyawa sang ibu tetap tidak bisa diselamatkan.

"Leon selama Daddy tinggal gak nakal kan?" tanya Jisung kepada putra nya yang bernama Park Leon.

"Enggak Daddy, kan Leon sudah janji gak bakal nakal dan susahin para paman-paman" kata Leon dengan sangat pintar nya

"Bagus, itu baru namanya anak Daddy" ucap Jisung dengan bangga sembari mengelus surai kepala Leon

"Daddy, kacamata Leon sudah agak pudar" Kadu Leon sembari melepaskan kacamata yang bertengger di kedua matanya

Jisung pun beralih melihat kacamata minus itu.

"Minus Leon bertambah" gumam Jisung

Leon hanya mengangguk-ngangguk saja, dan terdengar helaan nafas Jisung

"Yaudah nanti kita beli kacamata baru ya" ucap Jisung dengan lembut

Leon lagi-lagi mengangguk, Jisung sangat miris dengan anak malang itu. Diusia nya yang baru lima tahun sudah memakai kacamata minus sebesar 6 min.

Ya kedua mata Leon saat lahir memang sudah mempunyai kelainan pada matanya, dokter mengatakan kalau hal itu sering terjadi dengan anak bayi yang lahir nya prematur atau sangat kecepatan. Bayangkan saja Leon lahir dibulan ke tujuh, yang dimana bulan itu ia masih harus ada di rahim sang ibu.

"Oh ya Jie, kita bertiga pulang dulu ya. Soalnya ada kerjaan nih" ucap Guanlin tiba-tiba

"Oh iya, terimakasih ya kalian bertiga sudah membantu ku untuk menjaga Leon" kata Jisung dengan tersenyum

"Yaelah, kek sudah sama siapa aja. Ya gak apa lagi, sans" balas Jeno

"Tau tuh, tenang aja Jie, mumpung aku lagi jomblo jadi aku sangat mau merawat keponakan ku satu itu" kata Mark

"Makanya cari sono pacar, mau jadi bujang lapuk?" celetuk Jeno

"Jen, ucapan mu juga mengarah kepada ku. Soalnya aku dan Mark sama-sama jomblo loh" ujar Guanlin dengan datar

Daddy Jie, Mommy Please🔞 || Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang