Daddy Jie, Mommy Please🔞 || Jichen (END)✔️

4

Absen yang mau double up, tapi sebelum itu yok komen dulu di chapter ini.. kalau komen cerita nya banyak, bakal ku double up🥰🥰 jangan lupa vote dan komen...

.
.
.

Terlihat Leon yang sedang menghampiri Jisung yang kini tengah duduk santai seraya menyeruput kopi hitam yang baru saja dibuat oleh para maid yang ada dirumah nya.

"Daddy!" ujar Leon yang sukses mengangetkan Jisung

Hal itu membuat Jisung tersentak hingga kopi yang berada di genggamannya sedikit tumpah dan mengenai baju yang kebetulan berwarna cream, sementara itu Leon menundukkan kepalanya sebab takut melihat Jisung yang kini sepertinya akan segera memarahi nya.

"Leon kenapa ngagetin Daddy sih? Sekarang lihat! Baju Daddy jadi kotor" omel Jisung yang sedikit tenang tanpa membentak Leon

Tapi sama aja Leon beranggapan kalau Jisung tengah memarahi nya, bahkan anak itu kini memanyunkan bibir mungilnya seraya menatap Jisung dengan tatapan mengaku melakukan kesalahan.

Hal itu membuat Jisung menghela nafas beratnya

"Lain kali gak usah ngagetin Daddy seperti tadi, sekarang Leon mau apa hm?" ujar Jisung yang kemudian mengusap lembut pipi bulat milik Leon

"Daddy, tadi mommy buat gambar untuk Leon loh" seru Leon yang menampangkan wajah ceria nya kembali

"Gambar apa?" tanya Jisung yang bingung

"Sebenarnya tadi Leon suruh mommy buat gambar Leon sama Daddy, tapi mommy malah buat gambar jeruk yang ada kaki dan tangannya hihi" ucap Leon dengan terkikik sembari dengan antusias menceritakan seluruhnya ke Jisung

Jisung yang melihat hal itu tersenyum, memang benar kehadiran Chenle membuat anak kecil itu tersenyum dengan penuh semangat seperti ini, bahkan Jisung baru pertama kali melihat senyum mengembang yang ditunjukkan Leon saat menceritakan tentan Chenle, mommy pura-pura nya.

"Daddy, ayo ikut buat gambar. Mommy pasti sudah menunggu, ayo Daddy" ajak Leon yang kemudian menarik narik tangan kekar milik Jisung

Jisung kembali tersenyum lalu mengangguk, hal itu membuat Leon bersorak riang

Namun tiba-tiba, handphone Jisung berdering pertanda ada pesan yang masuk didalam nya. Dengan cepat Jisung mengambil pesan itu lalu membaca nya.

"Jisung, maaf aku harus kuliah jadinya aku gak bisa lama-lama terus berada dirumah kamu. Bilang sama Leon kalau aku gak bisa pulang sore ini soalnya habis kuliah aku ada kerja kelompok di rumah teman ku, dan aku menginap disana. Maaf sekali lagi dan terimakasih" -Zhong Chenle.

Begitulah isi pesan yang ternyata dari Chenle, Jisung yang membaca pesan itu merasakan hatinya seperti tercubit. Kemudian ia pun menatap sendu kearah Leon yang sudah sangat bersemangat itu.

Namun Jisung juga tidak boleh egois, ia bukan siapa-siapa untuk mengatur kehidupan pemuda manis itu, Chenle berhak mengatur kehidupan nya sendiri dan tidak selalu untuk putra nya.

"Daddy, ayo. Mommy pasti sudah menunggu" ucap Leon lagi

"Leon, mommy tadi mengirim pesan kepada Daddy, katanya mommy sudah gak ada dirumah, mommy pergi sebentar ke rumah temen nya. Jadi sekarang Leon menggambar nya dengan ditemani Daddy aja ya" ucap Jisung yang sukses membuat senyuman Leon memudar.

Sebenarnya Jisung tidak tega melihat senyum itu terhapus dari wajah Leon, namun mau apa lagi, toh memang Chenle bukanlah mommy asli Leon, jadi Chenle juga punya kegiatan sendiri yang tidak bisa Jisung larang.

"Leon jangan nangis sayang" ujar Jisung saat melihat kedua mata anak itu kini terlihat genangan air yang siap tumpah dari kelopak matanya

Kemudian Leon langsung memeluk kaki jenjang milik Jisung, "Kenapa mommy gak pamit sama Leon dulu dad?"