20

20.6K 1.8K 1.5K
                                    

Karena ini hari Minggu jadi aku up pagi nih, yok ramaikan yok.. nanti kalau ramai bakal ku double up🥰 jangan lupa vote dan spam komen yaa supaya di double up🤗

.
.
.

Pukul sepuluh malam, terlihat Jisung yang kini tengah berada di kamar Mark.

Ya malam ini sepertinya Jisung harus mengalah kepada Leon yang hanya ingin tidur berdua dengan Chenle dikamar nya.

Leon juga mengusir Jisung karena Leon masih mode ngambek dengan Jisung sebab masalah tadi siang, Jisung yang pasrah kini berbaring disamping Mark yang sudah memejamkan kedua matanya sekitar beberapa detik yang lalu.

"Mark" panggil Jisung

"Hmmm" saut Mark yang hanya berdehem sembari kedua matanya yang masih tertutup

"Kau sudah tidur?" tanya Jisung lagi

"Sudah" jawab Mark

Jisung menatap datar kearah Mark, bodoh. Ia mengaku sudah tidur namun masih bisa menjawab pertanyaan Jisung.

Jisung yang kesal pun menepuk paha Mark dengan keras, hal itu membuat Mark mengerang dan segera membuka matanya

"Anjir kau tabok-tabok paha aku seenak nya! Dengar ya Jie aku ini masih dibawah umur" kata Mark sembari menarik selimutnya sampai ke leher.

Jisung tambah menatap Mark dengan datar, sepertinya Jisung tidak bisa untuk tidur dengan Mark malam ini yang sangat membuatnya jengah dengan tingkah konyolnya.

"Yaelah bawah umur bawah umur, dengar ya Mark.. umur aku sama kau aja jelas-jelas tuaan kau, kita beda tiga tahun. Dan kau bilang masih dibawah umur? Dih, astaga Mark aku sepertinya jadi semakin yakin kalau kau bayi nya kaga langsung diberi ASI tapi diberi air kobokkan noh" kata Jisung yang kesal degan Mark

Mark pun berdecak, "Secara umur emang iya tuaan aku, tapi secara bidang lain ya jelas tuaan kau. Nih ya, kau sudah nikah dan aku? Masih perjaka. Kau sudah pernah nyoba lobang, sedang aku? Nah kau sudah punya anak, dan aku? Belum kan.. Nah MAMA ku bilang kalau aku itu harus sukses dulu baru cari istri. Itu artinya aku masih muda" kata Mark dengan tersenyum bangga, sedangkan Jisung kini bergidik geli.

"Emang mau sampai kapan kau selalu percaya sama ucapan nyokap yang jelas-jelas udah ketauan bohongnya, dasar anak mama" ledek Jisung kepada Mark yang memang selalu bergantung dengan kata MAMA

"Jisung, dengar ya.. ucapan seorang ibu itu harus kita percayai dan kita yakini. Nah aku percaya sama ucapan mama yang emang benar-benar true!" Ucap Mark dengan sinis

Jisung yang melihat hal itu terkekeh yang sangat menyebalkan, Mark pun menarik bantal yang berada didekatnya. Kemudian melemparnya tepat mengenai wajah Jisung.

Jisung malah tertawa kemudian terus meledek Mark, hal itu membuat Mark semakin kesal, dan

Brak!!
Brukk!!
Takk!
Duaarr!!

"AAAKHHHHH TULANG KUUU!!" teriak Jisung yang menjerit saat Mark menimpa tubuhnya dengan begitu saja

"Dengar ya Jisung, kalau kata Mama ku.. kalau ada orang yang meremehkan aku, aku harus melakukan hal ini" kata Mark dengan tersenyum puas melihat Jisung yang kini ia timpah

"WOYY MINGGIR ANJIRR, BISA-BISA AKU GEPENGG! AAAKHH!" teriak Jisung lagi saat Mark mulai menekankan tubuhnya lagi di tubuh Jisung.

.
.
.

Sepertinya Jisung tidak ditakdirkan untuk tidur bersama Mark malam ini, Jisung memilih untuk melangkah ke kamar milik Leon, walau dengan langkah yang seleok-seleok akibat habis ditimpa oleh Mark tadi.

Daddy Jie, Mommy Please🔞 || Jichen (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang