Mine {END}

demam

Hai ayo vote and komen ya

Malam ini 4 saudara jung itu tengah bermain uno ya mereka saling melempar canda tawa hingga lapar pun menyerang perut mereka

"Aduh lapar nie makan apa ya enaknya? Tanya jaemin

"Liat kulkas kemarin si benalu ada buat beberapa risol ". Ucap jeno

"Entar gue liat ". Ucap jaemin bangkit dari duduknya

Jaemin pun membuka kulkas dan menemukan tempat makan tanpa basa basi jaemin pun membuka tutup tempat itu dan menemukan risol yang belum di goreng masih dalam keadaan beku

"Ada gak? Tanya renjun

"Ada ayo goreng,tapi siapa yang mau nge goreng gue trauma anjir lo aja jen atau gak njun lo aja ya ". Ucap jaemin

"Kagak markhyung aja ". Jawab jeno

"Masalahnya aku juga takut...yasudah sebentar aku biar ku panggil si benalu itu ". Ucap mark bangkit dari duduknya

Mark pun masuk kedalam kamar sungchan dan melihat sungchan sudah mengigil

"Cepat gorengkan risol untuk kami ". Ucap mark

"Iya...iya hyung ". Jawabnya langsung keluar kamar

Dengan pusing yang luar biasa sungchan pun memaksakan diri hingga akhirnya

Brak

"BENALU". Serentak jaemin,renjun,jeno

"Ya ampun kalian ini dia hanya pingsan sudah ayo kita bawa dia kerumah sakit". Ucap mark sambil menggendong badan tinggi sungchan

Mereka pun membawa sungchan kerumah sakit dan kini mark yang nampak paling cemas

"Hyung sudahlah kenapa kau dari tadi mundar mandir di depan pintu ". Ucap jaemin

"Diamlah jika dirinya koma bagaimana? Siapa yang mau disalahkan? Tanya mark

"Hyung kami bertiga izin pamit ya karena injun sudah tertidur ". Ucap jeno

"Ya baiklah ". Jawab mark

Tak lama setelah kepergian jaemin,jeno,dan juga renjun dokter pun keluar dan menghembuskan nafas secara kasar

"Jadi bagaimana dok? Tany mark

"Pasien demam tinggi jadi harus dirawat dan juga saya menyarankan agar pasien lebih banyak makan-makanan yang bergizi dan bervitamin karena tadi keadaan pasien sangat drop ini mungkin terjadi akibat pasien jarang makan makanan yang bergizi ". Jelas sang dokter

"Apa saya boleh masuk...? Dan juga dok apakah dia bisa sembuh? Tanya mark

"Bisa mas anda tenang saja ". Ucap sang dokter lalu beranjak pergi

Tanpa basa basi mark pun masuk kedalam ruang inap sungchan dan melihat betapa damainya sungchan saat tertidur,entah mengapa hati mark sedikit sakit saat melihat sungchan harus tidur dengan bantuan nasal cannula serta tak lupa jarum infus yang menancap manis di tangan kanan sungchan...ada rasa sakit saat mark melihat ini semua rasa penyesalan ada namun egoisnya lebih tinggi untuk minta maaf

"Eugh". Lenguhan dari sungchan

"Heh?!! Lo kenapa? Apa yang sakit? Mana yang sakit? Biar gue panggilin dokter ". Ucapnya

"Enggak,hyung lepas". Ucap sungchan sambil menunjuk nasal cannula nya

"Nafas lo gak sesak? Tanya mark yang langsung dihadiahi gelengan oleh sungchan