Mine {END}

sedikit iri

Jangan lupa vote and komen

Mark yang melihat sungchan beristirahat pun marah tak tertolong hingga akhirnya mark menjambak rambut sungchan tanpa belas kasihan mark juga mengambil setrika panas itu menggosok kedua telapak tangan sungchan

"Aws,,,sakit ampun hyung...ampun sakit". Tangisan itu terdengar pilu

"Dasar gak becus gue suruh lo buat nyetrika baju bukan istirahat tolol". Bentak mark

"Hyung hanya tinggal 3 baju lagi kok hyung yang udah uchan gosok coba deh liat". Ucap nya

Akhirnya mark pun melepaskan jambakannya dan menyuruh sungchan melanjutkan pekerjaanya setelah selesai mark pun menyuruh sungchan untuk kembali ke kamarnya...setelah sungchan sampai di kamarnya sungchan langsung menangis di balik bantal dengan suara terendam sungchan bergetar hebat akibat menangis...kini keadaan sungchan benar benar rapuh diririnya harus kehilangan sosok haechan dan kini? Seluruh badannya ingin remuk rasanya ingin sekali rasanya sungchan menyerah namun dirinya ingat kata haechan untuk tidak gampang putus asa...kini mark menghampiri adik adik nya di lantai bawah lebih tepat nya diruang tv terlihat jelas bahwa kini renjun tengah emosi akibat jeno jaemin mengganggu nya

"Awss ampun...sakit bangsat kuping gue ". Gerutu jaemin

"Brengsek kuping gue sakit lepas ". Ucap jeno merintih kesakitan

"Kalian ini sudah besar tapi masih senang juga mengganggu injun ". Ucap mark melepaskan tangannya dari telinga jeno jaemin

"Seru tau hyung ayo coba ". Ucap jeno

"Hyung jangan coba coba ganggu injun entar gambarnya gak selesai huwe". Rengek renjun

"Baiklah hyung tak akan menggangu ". Ucap mark

"Hyung bagaimana kalo kita piknik ". Usul jaemin

"Ide yang bagus ayo ". Ucap mark

Sungchan menghentikan tangis nya dan mendengarkan sayup sayup suara hyung nya yang lain yang sedang bahagia tanpa dirinya...sungchan bangkit dari ranjang membuka sedikit pintu untuk mengintip apa yang terjadi ternyata yang terjadi kini adalah pemandangan yang sangat diinginkan oleh sungchan...sungchan melihat betapa manja nya renjun dan juga betapa sayangnya hyung nya yang lain ...sungchan kembali menutup pintu kamar dan kembali menangis

"Hyung echan kapan ya uchan bisa disayang gitu? Uchan pengen loh di sayang sama mark hyung jeno hyung,dan juga jaemin hyung hiks...maafin uchan ya hyung kalo uchan sering nangis tapi uchan beneran gak kuat...hyung kalo hyung ada di atas langit liat deh telapak tangan uchan melepuh karena tadi markhyung menyetrika telapak uchan ". Ucap nya sambil memperlihatkan telapak nya ke arah langit

Cekleck

"Ehh anak sialan ayo ikut kita piknik ". Ucap sungchan

"Hmm iy,,iya hyung ". Jawabnya lalu dengan cepat menghapus air mata nya

Kini mereka semua tengah siap siap berbeda dengan sungchan yang malah sibuk mengangkat barang barang untuk di bawa ke tempat piknik...setelah semua selesai mereka pun naik ke mobil lalu sungchan? Yaps anda semua benar saudara saudara sungchan di suruh naik belgy mengikuti mobil mark dari belakang...sebenarnya sungchan tak kuat ingin memegang stang sepeda karena telapak tangannya namun harus dipaksa sungchan tak ingin membuat hyung nya marah jarak yang ditempuh bukanlah dekat namun sangat jauh dan itu berhasil membuat sungchan keringatan setelah sampai di tempat sungchan pun di suruh jeno untuk mengeluarkan semua barang barang yang tadi dibawa...mereka memilih tempat piknik yang adem lebih tepatnya dekat pepohonan...mereka berempat duduk di karpet yang tadi di bentang oleh sungchan sedangkan sungchan kini anak itu duduk di bawah pohon sungchan tak diizinkan untuk bergabung bersama mereka...kini sungchan hanya duduk terdiam di bawah pohon dengan keadaan badan yang penuh lebam anak itu ingin sekali menangis namun sungchan tak mungkin merusak acara piknik hyung nya...sungchan hanya duduk terdiam menatap kedepan kosong rasanya tanpa haechan kalo ada haechan pasti dirinya sudah ketawa