Ayo vote and komen
Kini gadis itu sudah terduduk lemas,tatapannya kosong,muka pucat,bahkan jejak air mata yang masih menempel pada pipinya membuat keadaan gadis itu tidak karuan...sudah 2 jam zurra duduk menunggu di depan ruang ICU nyata nya belum juga ada hasil dokter belum juga keluar memberi kabar
"Arthur gue takut". Lirihnya
"Cowo lo pasti kuat,gue yakin dia bakalan bertahan ". Sahut arthur
"Sekarang gue benar benar kalut thur...sungchan hiks,,sungchan harus bertahan ". Lirihnya
"Ayo berdoa percaya sama tuhan ". Ucap arthur
Zurra dan arthur akhirnya berdoa dan tidak lama pintu pun terbuka
Cekcleck
"Gimana dok? Tanya zurra langsung berdiri
"Untungnya pasien tidak koma,hanya saja hasil dari ronsen menunjukan bahwa gendang telinga pasien retak,tulang kering pasien juga retak untungnya tidak patah dan satu lagi pasien harus menggunakan gips karena ada tulang yang bergeser...jika ingin menjenguk pasien bisa masuk tapi jangan berisik,,ohiya saya lupa memberi tahu bahwasannya kepala pasien harus dilindungi jangan sering dibenturkan karena ini dapat merusak organ dalam yang ada di tempurung pasien,,untuk selebihnya sudah normal pasien boleh pulang kalau sudah benar benar sehat ". Ucap dokter ber name tag "Nayeon".
Zurra segera masuk,tangisnya kembali pecah saat melihat infusan bertengger di tangan putih sungchan serta masker oksigen yang menutupi separo wajah ganteng sungchan...zurra menangis sedangkan arthur hanya dapat menghembuskan pasrah nafasnya sesekali lelaki itu juga mengusap pundak zurra...zurra mengelus rambut sungchan dengan lembut tanpa disadari sungchan perlahan lahan membuka mata nya,,setelah matanya dapat menyesuaikan cahaya sungchan pun mengangkat tangannya mengusap jejak air mata di pipi zurra
"Sungchan,,hiks". Tangis zurra semakin pecah
Sungchan yang masih lemas hanya bisa melihat apa yang kini diperbuat oleh pacarnya...sungchan membiarkan zurra menangis hingga akhirnya gadis itu tenang dengan sendirinya
"Kamu jangan buat aku panik,aku gak mau kalau kamu sampai gini lagi,hiks ". Bahkan suara gadis itu terdengar bergetar
Sungchan melebarkan tangannya yang satu seakan mengode zurra untuk memeluknya...dengan sigap zurra pun masuk kedalam pelukan sungchan,,gadis itu hanya bisa menikmati elusan di kepalanya,,hingga akhirnya sungchan melepaskan pelukannya dan berusaha untuk duduk,,arthur dengan cepat menolong tak lupa arthur juga melepaskan masker oksigen sungchan
"Jangan nangis,aku kuat ". Ucap sungchan
"Sekuat-kuat nya kamu,,kamu pasti bakalan hiks,,hiks". Ucap zurra terpotong
"Sudah,jangan menangis mana jiwa bar-bar lo? Katanya anti cowo liat sungchan gitu udah sesegukan,payah ". Ucap arthur
"Itu dulu bukan sekarang ". Jawab zurra
"Kamu udah gak marah? Tanya sungchan
"Mana bisa aku marah lama lama ". Jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine {END}
Teen Fictionmenceritakan kisah seorang jung sungchan yang di benci oleh hyung nya ...hanya haechan lah yang menyayangi sungchan PERHATIAN!!INI GAADA HUBUNGANNYA SAMA KEHIDUPAN IDOL ITU SENDIRI JADI JANGAN BERBURUK SANGKA