BAB 1

928 66 11
                                    

Di sebuah sekolah bernama smp kadit,  yang dimana termasuk dalam jajaran sekolah yang cukup bagus dan karena itulah (fullname) memasuki sekolah tersebut.

Setelah mengurus surat pindah diruang kepala sekolah, ia pun terlihat berjalan dikoridor sekolah sambil memperhatikan sekelilingnya. Sampai ketika ia memberhentikan langkah nya saat mendengar suara berisik dari arah ruang perpustakaan yang tergabung dengan ruang panggung.

Ia berjalan mendekati pintu yang terbuka sedikit lalu mengintip apa yang terjadi didalam.

Dan bisa ia lihat ada perseteruan antara beberapa orang seumurannya dengan adik kelas.

"Aku tidak punya waktu untuk beberapa orang aneh"ujar seorang gadis berambut hitam legam kepada kedua gadis yang lebih muda

"Tapi ini untuk progam sekolah, tapi bagaimana dengan kebebasan pers"ujar seorang gadis berkuncir dua dengan warna rambut merah maroon

"Millie anak kecil seusiamu tidak punya kebebasan, mengerti? Siapa orang yang membutuhkan berita tidak berguna sepertimu. Apa yang kau tau? Kau kan punya masalah dan jangan lupa kau harus mendapatkan pasangan. Aku tidak tau apakah ada yang ingin pergi bersama orang aneh sepertimu"ujar gadis berambut hitam legam

"Aku yakin orang yang kau ajak akan lari ketakutan seperti kelinci"

Millie melihat kearah antek-antek kakak kelas berambut hitam tersebut yang terlihat mengejeknya.

"Siapa yang butuh mereka, masih banyak pria lain"ujar millie

"Oh ya tunggu apalagi, ayo cari dan temukan seorang pria"

Millie melihat kearah ruang panggung yang dimana terlihat ada kakak kelas laki-lakinya yang sedang memegangi tangga bersama teman-temannya.

"Ee ulrich maukah kau menjadi pasanganku malam ini"bisa (name) lihat air mata mengalir di salah satu mata millie

Lantas anak laki-laki yang dipanggil ulrich dan teman-temannya pun melihat kearah millie.

"Maafkan aku millie sepertinya ini bukan ide yang bagus, aku terlalu tua untukmu"ujar ulrich

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maafkan aku millie sepertinya ini bukan ide yang bagus, aku terlalu tua untukmu"ujar ulrich

"Tuhkan apa yang kubilang hahaha. Tapi jangan khawatir aku yakin kau akan menemukan seorang pria untuk acara dansa, sementara itu bagaimana kalau kau main dengan bonekamu"

(Name) dengan segera menyingkir kesamping saat tau millie akan keluar. Dan benar saja millie pun berlari keluar sambil menangis.

"Millie tunggu"dan temannya pun langsung mengejarnya

(Name) berjalan masuk kedalam ruangan tersebut dengan raut mukanya yang seperti biasa yaitu, datar.

"Bukankah kau terlalu berlebihan"ujarnya

"Apa maksudmu dan siapa kau?"tanya gadis itu

"Baiklah biar kuulangi. Bukankah kau terlalu berlebihan dan kau tidak perlu tahu siapa aku"ujar (name) penuh penekanan disetiap katanya

Code lyoko×readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang