[>•²•<]

1.3K 188 8
                                    

~[>• ORV X OC X TCF •<]~

~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~

Happy reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ 2 ]

.
.
.
.
.
.
.

Saat Ruena membuka matanya, hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit putih.

Putih, hampir semua yang ada di sekitarnya berwarna putih.

"Apa... siapa sih yang mendekorasi ruangan ini? Apakah putih warna favorit mereka?" Ruena bergumam pada dirinya sendiri, memindai area itu.

Kamar yang ia tempati hanya terdiri dari tempat tidur putih, meja putih, kursi putih, lemari putih, cermin ukuran penuh, dan setumpuk buku. Ruena lalu berjalan menuju cermin memeriksa penampilannya.

"Hah?"

Berdiri di depan cermin, di sana dia bisa melihat anak Perempuan yang sepertinya berumur 5 dengan rambut putih cream, cukup panjang untuk mencapai bahunya, kulit putih pucat, mata hitam keunguan dan bulu mata panjang.

Jika melihat dari dekat, penampilannya tampak mirip dengan yang sebelumnya, satu-satunya perbedaan adalah wajahnya sedikit lebih lembut dan matanya lebih berwarna ungu gelap. anak itu benar-benar terlihat cantik.

tersentak dari pikirannya mengagumi karna penampilannya, dia melihat perban menutupi lengannya.

"Tubuh ini penuh dengan perban..." Membuka perban, dia melirik lengannya.

"Tidak ada luka?..." Tidak ada bekas apapun di area lain yang juga dibalut perban.

'Mengingat jumlah darah di perban itu pasti luka yang dalam. bahkan jika itu telah sembuh, itu seharusnya meninggalkan setidaknya bekas luka... Apakah karena efek reinkarnasi?'

Kulitnya tampak bersih dan halus, tidak ada noda yang terlihat, tidak ada bekas luka sedikitpun, seolah olah luka itu tidak pernah ada.

Tok tok

Gadis kecil itu terkejut, mulai membalut kembali perban yang dia lepas, Bergegas menuju pintu.

"Halo?" Ruena kecil mengintip dari pintu.

"Ruena! apa kamu merasa lebih baik sekarang?" tanya anak laki-laki berambut hitam, anak laki-laki yang diperkirakan berumur 10 tahun.

"Ah... ya aku.."

'Siapa dia?'

"Itu bagus, kamu adalah saudara yang baik, mengambil hukuman saudaramu sebagai gantinya ... tetapi kamu tidak boleh melakukan itu lagi, kamu harus mengurus dirimu sendiri dulu."

"Saudara laki-laki..?"

'aku punya saudara....?'

The Beloved Child [ ORV X OC X TCF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang