The Beloved Child [ ORV X OC X TCF ]

[>•⁵•<]

~[ ORV X OC X TCF ]~

~'~'~'~'~'~'~'~'~'~'~

~HAPPY READING~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[ 5 ]

.
.
.
.
.
.
.
.
.

(＾∇＾)ﾉ♪

Ruena dan kedua seniornya saat ini sedang berada di sebuah aula, banyak orang yang sedang berlindung dari penyerangan para monster diluar sana.

"Hm? Cukup banyak yang selamat dari scenario pertama" ucap Nata sambil memperhatikan orang-orang disekitar aula.

" Ya, kemungkinan mereka masih shock dengan kejadian ini" Xie ran juga ikut menyahuti ucapan Nata, dan Ruena hanya mengangguk menyetujui perkataan Xie ran.

*
*
*
*

Ruena menyenderkan kepalanya dibahu Nata, dan dengan senang hati Nata mengusap kepala Ruena, yang hanya dilayangkan tatapan cemburu dari Xie ran.

"A-Aaaaargh"

Orang-orang panik melihat kemunculan dokkaebi, Itu tidak pernah merupakan hal yang baik ketika si bulu setan muncul.

kali ini dokkaebi lain yang datang untuk menyambut mereka, dokkaebi itu berbulu hitam sementara Kyuhyun berbulu abu-abu cerah.

[T-Temanku yang semula bertanggung jawab atas saluran ini sedang menjalani tindakan disipliner.. J-Jadi, aku bertanggung jawab atas skenario ini.]

Ruena memandangi bulu dokkaebi itu dengan geli.

'Dia tidak akan mendapatkan hukuman berat karena ku kan?.'

Dokkaebi yang hanya mendengarkan protesan dari para inkarnasi yang menurut nya tidak menghadapi jalan yang sulit, Itu karena Rasi bintang tidak ingin menutup saluran mereka hanya karena seorang inkarnasi yang menarik bagi mereka.

[L-Lalu semuanya, K-kenapa kamu semua terlihat sangat cemas? A-apakah Itu karna Kyuhyun?, dia berpura-pura sok baik hanya untuk mengatur tingkat kesulitan skenario ini..]

"A-Apa yang kamu katakan? Katakan apa yangkamu inginkan!?"

[H-Hik. Jangan marah. Setiap orang. A-Ngomong-ngomong, aku datang untuk kalian..]

"Untuk kita?"

"K-Kalau begitu beri kami makanan!"

[M-Makanan? Aha..jika kamu ingin makanan..]

Setelah kata-katanya berakhir, dokkaebi itu menggerakkan tangannya.

___________________________