OBSESSION - 5

1 0 0
                                    

Satu bulan kemudian..

Sebulan ini telah Yujin habiskan dengan fokus besar terhadap pekerjaannya, bahkan Nako pun sampai terheran dengan perubahan drastis sikap Yujin.

Di sebulan ini juga Yujin dan Jimin tidak saling bertegur sapa sama sekali, untuk memandangkan mata masing-masing saja enggan.

***

Yujin menoleh sebentar ke arah meja Nako yang sebenarnya jaraknya sangat dekat. Namun karena kakinya sedang tidak mau diajak kompromi, akhirnya ia lebih memilih mengirim pesan saja pada Nako.

Min Nako

Nako ya..

Aku belum melihat Jimin hari ini..

Apa kau tau dimana dia?

Bodoh.

Dia sakit, bodoh.

Hah?

Sakit apa?

Tidak tau, dia bilang saat ingin berangkat tadi tiba-tiba pandangannya menggelap dan dia langsung pingsan, tapi sebentar.

Sepertinya kelelahan. Dia terus lembur belakangan ini.

Oh, dan dia baru mengetahui jika dia punya sakit asam lambung juga.

Bodoh sekali manusia itu.

Orang sakit kau umpat-umpati, bodoh.

Memang dia bodoh.

Punya penyakit asam lambung, tapi sering sekali terlambat makan.

Ehem..

Kau seharusnya bicara langsung kepadanya.

Laki-laki sialan.

Sialan-sialan seperti itu juga ingin kau coba :(

Tentu saja ingin.

Nako, tolong back up pekerjaanku ya.

i'll be back.

Kau ingin kemana bodoh? Pekerjaanku juga banyak.

Visit my meal.

BODOH.

Setelah menutup ponselnya, dengan tergesa Yujin segera memakai tas selempangnya dan segera beranjak keluar dari gedung megah itu. Tidak lupa juga ia matikan monitornya sebelum itu.

Untung saja begitu dia keluar bertepatan juga dengan lewatnya taxi, langsung saja ia memberhentikannya, dan masuk dengan tergesa.

***

Jimin tidak habis pikir dengan perempuan yang sudah berdiri didepan pintunya dengan membawa dua tas besar dikedua tangannya. Dia memasang raut wajah kesal, tanda ia sudah cukup lama berdiri didepan pintu.

"Awas, aku ingin masuk. Ada tamu seharusnya dihormati." Yujin mendorong pelan tubuh Jimin dengan lengan kanannya, tidak peduli dengan wajah Jimin yang sudah sangat masam sekarang.

Obsession [Park Jimin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang