« Happy Reading »
Besoknya William bersama beberapa bodyguard berada di ruang tamu.Jay bersama keluarganya pergi entah kemana meninggalkan Eli yang terkurung di kamarnya,bibi yang biasa membangunkan tidurnya tak memunculkan batang hidungnya sama sekali.
"Bawa dia kemari jika perlu seret dia!"perintah William pada 2 orang bodyguard nya.Merekapun pergi menuju kamar Eli.
Tak lama kemudian datanglah mereka.
"Lepas om!Lita gak mau ikut kakek!"Eli memberontak tapi sayang tenaganya tak cukup kuat ditambah dia belum makan sedari kemarin.
"Lepaskan dia"ucap William memerintahkan
"Apa yang kakek lakukan?,Lita gak mau ikut kakek!"ucap Eli dingin aura yang dikeluarkan nya penuh intimidasi.William sedikit terkejut tapi dia menormalkan kembali ekspresi nya.
"Kau akan ikut denganku,tak ada penolakan"
"Lita gak mau!Daddy!Mommy!Lina!Lisa!tolong Lita!"teriaknya menggelegar
"Bawa dia!"
Prang...
Eli memecahkan vas disebelah nya ujung runcingnya ia arahkan ke mereka
"J-jangan mendekat,atau..."
"Atau?"
"A-aku akan membunuhmu!"teriak Eli mencoba melawan rasa takutnya
"Ck!bius dia!"William pun pergi diikuti tangan kanannya Hayden.Hayden adalah anjing setia milik William ia dulu dijual oleh keluarganya dan william yang membelinya,maka dari itu Hayden akan melakukan apapun untuk tuannya itu.
"J-jangan men-"
Jleb
Bius itu menancap di tubuh Eli tubuhnya merosot perlahan-lahan matanya mulai mengantuk.
"Bagaimana cara membawa?"tanya salah satu bodyguard pada bodyguard lainnya.
"Gendong saja"bodyguard tadi pun menggendong Eli ala karung beras.Lalu mereka pergi menyusul William.
👻👻👻
Eli mulai membuka matanya pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah kamar luas bernuansa dark.
"Ini dimana?"tanyanya entah pada siapa
Eli berdiri melihat sekelilingnya yang super duper mewah,apa dia berpindah dimensi?tidak mungkin lah.Lalu ia berjalan menuju jendela hitam di pojok ruangan membukanya dan melihat pemandangan di bawah ada taman bunga yang begitu indah,sepertinya ia berada di sebuah kastil kuno terlihat dari bangunan-bangunan di sekelilingnya dan sepertinya ini di dalam hutan,apa kah benar ia berpindah dimensi?
"Wowwww"Eli berdecak kagum melihat sekelilingnya nya benar-benar mewah.
Tanpa Eli sadari terlihat seorang pria tampan yang sedari tadi memperhatikannya
Pria itu tersenyum tipis.
"Kau senang nona?"ucapnya mengejutkan Eli.Eli pun membalikkan tubuhnya menghadap pria tampan itu,Eli tercengang.
"Aku tau aku tampan"Eli memutar bola matanya malas PD sekali dia!
KAMU SEDANG MEMBACA
Eli Mafia Girl
RandomEli gadis kecil berusia 7 tahun itu harus pergi jauh dari ke keluarganya,dia harus menjadi penerus mafia kakeknya. Kenapa harus dia? Kenapa tidak kembarannya saja? Apa kakeknya benar-benar menjadikannya penerus? Atau hanya memanfaatkannya dan hanya...
