9.Kutukan Sekar

37 3 2
                                    

"Perjanjian kepada iblis adalah pilihan yang menyesatkan."

__________________________

Author pov ...

Sari tau benar siapa yang disebutkan Cendikia kepada dirinya tadi. Sekar, nama yang sudah lama terkubur namun tidak akan pernah terlupakan oleh keturunan keluarga Sari. Ini bermula pada berpuluh puluh tahun silam. Mungkin masa masa kakek dari kakek mereka.


Beliau bernama Argan seorang lelaki tulen yang jatuh cinta kepada gadis berbangsa lain yaitu bangsa Jin. Sari tidak ingat benar karena ini pun ia dengar dari mulut ke mulut orang tuanya. Konon Argan bisa bersama gadis dari dunia lain itu jika ia berhasil melakukan satu ritual.



Ritual itu adalah mengorbankan seorang gadis dari dunia manusia. Dan Sekar adalah orang nya. Konon Sekar dan Argan adalah kawan karib. Lalu ritual itu berhasil di lakukan dengan menjebak Sekar dan membunuhnya agar jiwa nya bisa dipinjam untuk cinta Argan kepada kekasih goib nya.

Tidak disangka kutukan sekar sebelum ia menghembuskan nafasnya turun ke keturunan Argan. Dari pernikahan nya dan wanita goib yang meminjam jiwa Sekar tadi mereka melahirkan seorang anak laki laki.

Sejak itupun keturunan mereka ada ada saja yang mewarisi kemampuan melihat arwah atau yang disebut indigo. Rahasia umum dan cerita keluarga itu disimpan rapat rapat secara turun temurun. Tanpa sadar keluarga itu sudah bersiaga dan hidup mereka dipenuhi ketakutan.

Ada tiga generasi yang melahirkan anak perempuan, yaitu Maya, mendiang ibunya dan Sari. Ketiganya diberi nama Sekar di ujung nama mereka sebagai bentuk menghargai.

Banyak sekali upaya mereka dari generasi ke generasi untuk menghindari kutukan ini termasuk Sari yang memutuskan untuk tidak menikahi laki laki seumur hidupnya. Dia takut jika dirinya atau keturunan yang ia dilahirkan kelak adalah perempuan. Arwah Sekar akan sangat suka itu, lagipula kutukan itu sudah terlontar jelas.

Kakeknya Maya, Kakak dari Sari bernama Rohan Ia menyadari jika kutukan Sekar akan hadir pada generasi nya. Kematian putrinya dan sang menantu secara misterius membuat lelaki itu sadar, jika ini adalah kutukan Sekar bagi keturunan perempuan di keluarganya. Karena sang anak memilih menikah, akhirnya nyawa nya direnggut bahkan saat anak mereka masih sangat kecil.



Saat itu Maya berusia tiga bulan dan sudah ditinggal kedua orang tuanya. Rohan takut jika kutukan itu sampai pada Maya. Dengan berat hati Rohan menitipkan cucu semata wayangnya kepada Sari yang saat itu dengan bersiap hati rela mengasuh Maya.

Rohan berusaha sekuat tenaga, menemui orang pintar dan memperkuat ilmu spiritualnya agar dapat menghindari kutukan ini. Dia mendapat satu kalung rubi untuk pelindung Maya kecil dari gangguan Sekar. Namun tidak lama dari itu, Rohan sakit dan meninggal dunia.

Semua cerita lama itu kini tinggal terbendung di seorang Sari yang samar samar mengingat. Ia sadar banyak yang tidak dirinya ketahui mengenai rahasia keluarga ini. Sebelumnya hanya generasi laki laki di keluarga mereka yang mampu melihat hantu.

Dan semakin hari, hal yang ditakutkan pun terjadi saat Sari menyadari jika Maya ternyata juga seorang indigo. Tiap hari nya ada ada saja gangguan para arwah yang mengganggu Maya kecil.

Setiap itu juga Sari khawatir dan bertanya tanya apakah gangguan itu datang dari Sekar. Namun ternyata kehadiran Cendikia selama ini membuat Maya terlindung, walau pada akhirnya mau tidak mau mereka harus tetap menjalani kutukan itu.


Flashback On

"Apa aku cantik? Kenapa kau melihat aku seperti itu dari tadi Maya?"

Cendika mulai menyadari jika Maya memperhatikannya. Tidak seperti biasa, saat sedang mengambil wudhu untuk solat Subuh, Maya langsung menyapa Cendikia saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Buku Kematian [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang