Gus azhar(END)

CHAPTER 2

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Jangan panggil 'thor, author,dll' panggil aku 'aya' aja tega kali kalian panggil aku kaya gitu 😔

________________

Waktu yang di butuhkan kurang lebih 15 menit untuk sampai ke kebun teh.

"Bagus banget " ujar zoeya tersenyum melihat pemandangan di sekeliling kebun teh

Zoeya sudah berlari lebih dulu meninggalkan Azhar dan juga Ayyubi. Sejak kecil memang gadis ini suka dengan kebun teh di Bandung dan kebetulan kebun teh ini milik keluarga nya

"Istri mu manis ya Gus" bisik Azhar

"Iya manis sekali"

"Sumpah kebun teh ini tempat favorit gue banget!!!" Teriak zoeya

"Hahaha bisa aja kamu dek!" Ujar Azhar

"Bagus banget A! Kalo bisa tiap hari ajak zoeya kesini"

Azhar menggelengkan kepala nya melihat tingkah. zoeya seperti anak kecil yang baru di lepas, lari kesana kemari

Bruk

"Aduh sakit " ujar zoeya saat terjatuh di bebatuan

Melihat zoeya jatuh, Ayyubi langsung menolongnya

"Eh aturan Lo jangan pegang pegang gue! Kita bukan mahram"ingat zoeya

"Terserah saya"

Ayyubi menyadari perlakuan nya salah. Seharusnya ia tidak menyentuh zoeya meskipun wanita ini istri nya

Setelah mengatakan itu Ayyubi pergi berjalan kedepan meninggalkan zoeya Disana

"A! Kok diem aja sih!!"

"Aduh dek! Mangkanya jangan lari lari "

Ia tersadar bahwa adik nya jatuh. langsung saja menghampiri zoeya

"Jangan lari-lari dek"

______

Waktu sudah menunjukkan malam. Zoeya dan Azhar serta Ayyubi sudah sampai di rumah dan sedang menikmati makan malam bersama anggota keluarga lain nya

Setelah makan malam mereka berkumpul di ruang tamu untuk membicarakan suatu hal "zoeya abi mau bicara "

Zoeya menoleh "iya bi?"

"Kamu mulai besok sudah tinggal di asrama dan tidak tinggal di ndalem"

"Tapi kenapa?"

Habib menghembuskan nafas mendengar jawaban dari putri nya " kamu kan mau pesantren sayang. Bukan mau main"

"iya Abi, tapi identitas zoeya di sembunyikan ya!"

Azhar mendelik mendengar ucapan adik nya "kenapa? Aa gak setuju. Kamu seorang Ning dek! Dan identitas kamu itu"

"Justru karna zoeya seorang Ning! Zoeya mau sembunyikan itu. Nanti mereka mau berteman karna memandang bahwa aku Ning!"

"Yasudah jika itu mau mu zoeya. Buya setuju"

"Horee Buya aja setuju kok!" Ujar zoeya kepada Azhar

"Ayyubi kamu setuju?" Tanya habib

"Kok tanya dia bi? Emang dia siapa!"

"Ayyubi yang akan membimbing kamu saat kamu pesantren disini"

"Gak setuju!" Tolak zoeya

"Tapi saya setuju. Dan tidak ada bantahan!" Ujar Ayyubi sedari tadi terdiam