CHAPTER 5

2K 174 8
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Cerita Gus Azhar saya update sampai part 5, jika masih sepi, tidak akan saya lanjut

________

Setelah itu, Azhar memilih untuk bersiap menghantar kan Rahma ke pasar. Dan ia beranjak masuk ke ndalem

Zoeya yang sedang memainkan ponsel di ruang tamu, melihat Azhar tengah berjalan melewati nya

"Aa mau kemana?"tanya zoeya

Azhar menoleh dan melihat zoeya, yang kini sedang menatap diri nya

"Mau ke pasar anter Uma. Kamu mau ikut?"ucap Azhar

"Mau A!" Ujar zoeya

Azhar mengangguk "Iyaudah siap siap dan samperin Uma ke dapur ya"

Ia mengangguk lalu beranjak dari duduk dan berjalan ke dapur

Sambil menunggu Uma serta adik nya datang, Azhar sebentar untuk melakukan murojaah.

Setiap 2 jam sekali, Azhar selalu mengulang murojaah nya, karna bagi nya. Menjaga lebih sulit dari pada menghafal

Memang menghafal itu sulit. Tapi menjaga lebih sulit menurut nya. Jika tidak di ulang setiap hari

"Azhar ayok anter uma ke pasar"

Azhar yang sedang mengulang hafalan, menoleh lalu mengangguk

"Iya Uma"

Ganteng banget sih Azhar, andai gua jadi istri nya, pasti gue akan bahagia'batin sisil

Saat ingin masuk ke dalam mobil. Santri putri memanggil Rahma

"Bu nyai di panggil Ning Aisya katanya ada urusan" ujar santri putri itu

"Dimana Ning Aisya?"

"Di taman. Bu nyai"

"Na'am Syukron"ucap rahma

"Wa iyyaki Bu nyai"

Usai menyampaikan pesan itu santri putri pun
Pergi.

"Kayanya Uma gak bisa ke pasar jadi zoeya sama Sisil saja ya yang ke pergi. Bantu Uma?" Ujar rahma

Zoeya menggeleng kan kepala nya

"Ih Uma tapi zoeya kan gak bisa!"ucap zoeya

"Bisa dong sayang, kan sudah menikah. Lagi pula kan di temenin Sisil, yakan sil?"

Sisil mengangguk dan menyetujui apa yang di katakan oleh Rahma

Ia lalu langsung menarik lengan zoeya agar segera masuk ke dalam mobil

Setelah masuk ke dalam mobil, zoeya menatap tajam ke arah Sisil

"Kurang ajar banget Lo, tarik tarik tangan gue!"

"Abis nya, Lo banyak drama"

Azhar sejak tadi hanya diam, ia benar benar jengah mendengar perdebatan kedua wanita ini

"Ini mau ke pasar mana?"tanya Azhar

"Ke hati kamu aja gimana?"

Zoeya yang mendengar itu pun, tertawa terbahak-bahak dengan apa yang di katakan Sisil "Lo godain AA gue?"ucap zoeya

"Iyalah siapa tau jodoh"

"Lo bukan tipe Aa gue"

"Lah, kalo gue lauhul Mahfudz nya gimana?"

Gus azhar(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang