chapter 9

1.6K 138 8
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

______

Keesokan nya, Azhar baru saja keluar dari kamar nya. Berapa terkejutnya saat ia melihat dua orang yang cukup ia rindukan

"Jidah.... Azhar kangen"ucap Azhar

Fatma terkekeh "yaallah cucu ku meski udah jadi dosen, tetep aja manja ya"

"Iya dong Bu, memang harus seperti itu"ucap Rahma

Lalu di lanjut, Azhar memeluk jadun nya "pemimpin pesantren lagi peluk aku, suatu kebanggaan ini"ledek Rahman

Mereka semua terkekeh "jadun... Azhar bisa seperti sekarang kan karna jadun juga"

"Iya iya jadun tau, coba sekarang panggil adik mu"

"Loh, memang nya jadun belum ketemu zoeya?"

"Belum dia masih di kamar, biasa penganten baru"ucap Rahman

Azhar langsung mengetuk pintu kamar zoeya

"Dek ada yang cari kamu cepet keluar" ujar Azhar

Mendengar ada yang mengetuk zoeya dan Ayyubi membuka pintu "siapa A?"

"Udah sana ke ruang tamu aja"

"Kasih tau gak!"

Terlalu pusing mendengar pertanyaan adik nya Azhar langsung menarik lengan zoeya

"Ih ih apa-apaan sih A! Mas ayok ikut"

Ayyubi terkekeh melihat tingkah kakak dan adik ini. Lalu ia mengikuti langkah kedua nya

Sesampainya di ruang tamu zoeya tersenyum bahagia melihat kakek dan nenek nya ada di sana

"Jadun Jidah!!!!!!!!" Teriak zoeya memeluk kedua nya

"MasyaAllah cucu kakek cantik sekali"

"Zoeya kangen kalian berdua"

"Sama sayang Jidah juga kangen"

"Bawa oleh oleh apa untuk zoeya dari Kalimantan?"

"Hus zoeya! Jidah sama jadun baru sampe udah di mintain oleh oleh" ujar Aisya

"Jidah liat geh umi marah marah terus"

"Sudah sudah Aisya tidak apa-apa" Ujar Fatma

Ia tersenyum dengan penuh kemenangan karna mendapatkan pembelaan dari nenek nya ini

"Ini suami kamu kan zoeya?" Tanya Rahman

"Iya jadun... Namanya Ayyubi"

"Assalamualaikum jadun Jidah" ujar Ayyubi dan menyalimi Rahman serta Fatma

"Waalaikumussalam" ujar kedua nya

"MasyaAllah Ganteng sekali suami nya zoeya" ujar Fatma

"Tapi gak kalah ganteng sama aku kan?" Ujar Rahman

"Ih jadun udah tua tetep aja gak mau kalah" ujar zoeya

"Iyaa dong!! Masa suami kamu doang yang di puji sama Jidah... Ya jadun juga pengen"

Seluruh anggota keluarga terkekeh dengan tingkah cucu dan kakek, meski jarang bertemu tapi rasa harmonis selalu melekat pada anggota keluarga ini

Azhar tersenyum, ia sangat senang dari kecil hingga sekarang, kehangatan keluarga terus terjaga seperti ini

Semoga keluarga saya selalu sehat'batin Azhar saat menyaksikan seluruh anggota keluarga nya tengah tertawa bersama

"Ayyubi gimana punya istri kaya zoeya? Susah di atur ya?" Tanya Rahman

Gus azhar(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang