SOFFEL; 2

644 87 54
                                    

#PUKUL 11.13 tapi langit tidak bersahabat.
----------

"Mendung ih ga laik aku" Yin menoleh ke arah Ruby yang sedang menatap jendela kelas

Saat ini bumi wib menampilkan awan gelap dan suasana suram karena sebentar lagi akan turun hujan

Ruby berbalik arah tatapan menghadap Yin "itu muka kusut banget, belum di setrika ya?" Ruby sedikit bercanda sekaligus kepo

Pasalnya Yin memasang wajah dongkol antara kesal mau marah, juga ingin menangis.

Yin tidak menjawab perkataan Ruby hanya menatap mata Ruby sebentar lalu menenggelamkan wajah tampannya dibalik kedua lengan miliknya

"Hei hei sebentar lagi Bu Freya akan datang, sedikit saja tunjukkan rasa semangat belajarmu"

"Males"

"Ntar kena point merah"

"Bodoamat" Yin membalas ketus tetapi sebenarnya bercanda

"Dahlah capek juga ngomong ama batu"

"Lu mau berantem?"

"Enggaklah!" Ruby menjawab cepat disertai roling eyes merasa jengah yang benar saja dia yang adalah sekretaris kelas merangkap waketos berbuat keributan

"Y lagian lu berisik bet gw lagi capek

"Eh singkong! Gw tuhhjidjsjabsbsbsbsbsb....."

Pembicaraan Ruby terhenti matanya melirik ke arah seseorang yang sedang membekap mulutnya

"Mampus aku!"

Ruby takut-takut mengangkat tangan kirinya yang bebas dan jarinya membentuk tanda peace sembari tangan kanannya melepaskan bekapan dari seseorang yang bisa dibilang dia adalah Vale Ketua Kelas

"Hehe"

"Haha hehe. Brisik tau ga? Ribut mulu lu bedua" Vale menatap tajam Ruby dan mengarahkan kepalanya sebentar ke arah pintu kelas

"Ntar Bu Freya masuk pas kalian berantem sekelas yang kena!"

"Ini nih si kecambah di kasih tau malah ngelunjak!" Ruby marah-marah sambil menunjuk-nunjuk ke arah Yin yang masih setia pada posisinya

Vale nepok jidat capek "ada apalagi sih??? masalah kali ini apalagi?"

"Hari-hari g pernah damai" Vale memasang wajah melas frustasi dan lelah

Yin akhirnya mengakhiri aksi santuinya dan menempelkan kedua telapak tangannya pada pipi Ruby dan menekannya sampai Ruby manyun

Ruby yang tidak Terima menarik rambut Yin "lwepwasin gwak!"

"Ga!"

"Aduh aduh rambut gw By! Anjink Ruby!"

"Hmwftt!!!"

"Dwaswar tahu gwenjwrotfft!"

"Aw sakit bogel! Rambut indah gw!"

"Jwijwik! Wooaaaa!" Ruby hampir kehabisan nafas karena Yin sekarang ngebekap wajahnya

plak plak

Yap mereka berdua diberikan hadiah cinta dari Vale

"Udah gak?!"

"Berantem di luar aja. Di ruangan Pak Tigreal sekalian biar di skors"

Yin dan Ruby bersamaan melepaskan tangan mereka masing-masing

"Udah gede berantem mulu, yang satu bawel tukang goda, satunya emosian kompor meleduk"

Nah kan kena ceramah KetKel

SOFFEL [Xavier x Yin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang