SOFFEL; 5

456 50 6
                                    

#FLASBACK
---------------

Xavier mengakui kalau vampir yang hidup di era modern seperti sekarang tak perlu lagi darah manusia ataupun hewan untuk bisa bertahan hidup.

Karena dia dan para vampir lainnya bisa hidup layaknya manusia biasa, mereka cukup mendapatkan sari buah jeruk dan jambu, itu sudah cukup seperti darah.

Rasanya sama seperti darah segar manusia, jadi ini bisa mencegah kematian manusia dan membuat keberadaan vampir tidak diketahui.

Tapi di hari itu, tepat dikala hujan di perpustakaan kota, Xavier mencium aroma wangi yang membuatnya mabuk.

"Hngg seperti narkoba untukku, ini aroma apa ya?"

Xavier pergi ke kamar mandi umum untuk menenangkan pikirannya karena dia hampir lepas kendali.

Saat membuka pintu kamar mandi matanya melebar dan segera masuk ke bilik yang kosong.

Dan dia menyesali kenapa tidak kabur saja dari sana "Sial! Seharusnya aku tidak kemari. Disini sesak penuh dengan aroma kayu manis"

Saat dia sedang sibuk dengan keadaannya, salah satu pintu bilik berdecit, seseorang keluar dari sana dan perkataan orang itu membuat Xavier sepenuhnya lepas kendali.

Xavier membuka pintu dengan kasar dan mendorong seseorang tadi dengan kasar "uhh sakit....."

Mata seseorang itu menatap Xavier dengan mata yang berkaca-kaca, dia hampir menangis.

Orang itu berusaha melepaskan cengkraman tangan Xavier dari bahunya karena itu sungguhan sakit, Xavier terlalu keras mencengkram.

Sementara Xavier sendiri sudah berkeringat, suhu badannya naik dan wajahnya kini sudah berhadapan dengan sang pemilik aroma kayu manis.

Orang itu mencoba mengangkat tangannya tetapi Xavier seperti monster, tenaganya terlalu kuat membuatnya tidak dapat bergerak sedikitpun.

Mata cantiknya bergerak tak nyaman, gelisah dengan apa yang sedang terjadi dengannya dan ada apa dengan seseorang yang sedang mencengkram bahunya "lepaskan....apa kau tak tahu kalau ini sangat sakit sialan? bahuku... aku seperti hampir mati karna sakit"

"Kamu..."

Xavier derdecak mencoba menetralkan pandangannya tapi terlambat.

"Kamu.... Hnggg"

"a a-apa?!"

Xavier menghirup udara di tengkuk lawan bicaranya, orang di depannya sungguh manis dia sudah tidak bisa menunda lagi.

"nghh apa yanghh k-kauh lakukann hngg"

Xavier sungguh telah lepas kendali.

"Manis...orangnya juga manis"

Ini perjalanan yang panjang.

[TBC]

SOFFEL [Xavier x Yin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang