SOFFEL 4;

460 70 37
                                    

#"ANJING!!!"
---------------

Yin melotot dan langsung aja bangun dari tidur nyamannya nengok kiri kanan mencari arah sumber suara dan ngerang dikit karena kepalanya jadi makin pusing

Trus menemukan sesosok putih pucat dengan warna mata biru sedang menatap intens ke dia dari sudut ruangan dengan kedua tangan yang di silangin ke dada

"ANJING ANJING! SETAN! ADUHHH PALA GW" Rasa nyeri di kepala dia makin ga karuan dan itu bikin Xavier ikutan panik

Xavier langsung teriak "Ehh ehh jangan gerak dulu!" Yin niatnya mau bangun dan lari karena takut tapi lupa dia lagi sakit, kepalanya langsung nyut-nyutan lagi

Yin menatap horor Xavier "GA USAH SENTUH GW LU JIN BAGONG! ANJINGLAH! MAMAAAAAAA" Reflek dong Yin teriak karna takut

"Xavier aku Xavier" Xavier ga memedulikan teriakan Yin dan nyoba membaringkan Yin lagi walau Yin melakukan reaksi penolakan

Yin dengan wajah berkeringat dan tangan yang gemetaran berusaha mendorong Xavier agar menjauh dan itu menguras tenaga banyak di keadaan dirinya yang sedang demam

"PERSETAN SAMA NAMA LU JAUH JAUH LO SETAN! AAKHHH" Kepala Yin semakin nyeri, suhu badannya naik dan itu membuat Yin mimisan

"SAYANG!" Xavier panik dan langsung menggunakan kekuatannya untuk membuat Yin tertidur dengan meng-gigit leher Yin tidak sampai dihisap hanya digigit

"Sa...yang pala... Lu hng"

Xavier mencari posisi yang tepat untuk meng-gigit, mengangkat sedikit kepala Yin dengan pelam kemudian adegan gigit-gigitan itu terjadi

Dan bagian yang Xavier gigit persis dibawah dagu

Yin ingin marah di sisa sisa pandangannya tangan Yin berusaha bergerak tapi Yin terlanjur tertidur

Secepat itu efeknya bikin Xavier juga ikut bingung tapi yaudahlah ya

Xavier menghela nafasnya "Hah... panik banget ketemu aku, harusnya aku ga dateng ke kamu pas kamu sakit...padahal niatku biar kamu g sendirian disini dan ngehibur kamu"

Xavier membetulkan posisi tidur Yin dan membenarkan jaket yang Yin pakai kemudian sambil menatap sedih wajah Yin yang benar-benar sudah tidur dengan tenang

"Oh iya ini jaketnya Layla ya.... hmmm"

Mengambil sapu tangan dari saku celana dan membersihkan mimisan Yin dengan sedikit mengangkat kepala Yin agar menghambat darah keluar dari hidung Yin

"Aku ga tau harus gimana nanti kalau kamu bangun, pasti kamu marah banget hahhh..."

Xaviermasukin sapu tangan tadi kembali ke saku celana dan mengelus surai rambut Yin gemas

Jalan ngambil bangku yang ada di deket pintu dan menaruhnya disisi kiri ranjang Yin "kamu kalau tidur kok gemesin banget sih dek, bikin pengen gigit lagi"

Ngomongnya enteng kayak ga punya dosa

"Jangan lucu-lucu makanya dek, sayakan ga kuat iman hmm"

Xavier membuka resleting jaket Yin dan membuka kancing seragam Yin bagian atas "maaf dek aku kurang ajar banget kesannya berbuat kayak gini disaat kamu pingsan, walaupun sering sih apalagi pas di kamar kamu hehe"

"Mana kamu tidurnya nyenyak banget, tapi kadang bau soffel jadinya leher kamu ga enak pahit"

Xavier mulai memperhatikan leher Yin "kelakuan ku hari ini maapin ya dek"

"aku mau tau separah apa bekas yang aku buat"

Dan.... ternyata ada 3 pasang bekas gigitan yang pertama di pundak kanan, yang kedua di leher dekat telinga kiri dan yang terakhir leher bawah dagu

"Gigit aja terus sampai bekasnya ga sembuh."

Xavier menoleh ke sumber suara dan mendapati Wanwan tengah melihat kearah dia dengan kesal

"Ini jaman maju, kita ga perlu minum darah juga udah bisa hidup, mau sampe kapan kamu kayak gitu hah? gimana kalau nanti dia mati?"

"Eksistensi vampir gak boleh sampai ketahuan publik Kak Xavier... Berapa kali Ayah bilang itu ke kita????" Wanwan memasang wajah marah dan kesal

Xavier hanya diam tidak menjawab perkataan Wanwan malah menundukkan kepalanya

Ya. di depannya adalah keturunan langsung keluarga bangsawan Vampir jadi dia tidak bisa melawan

"Pulang Kak Xavier. Ayah minta kakak pulang"

[Bersambung]

Maaf karena ga sesuai janji langsung 2ch aku bener bener depresot banget nyari waktu buat up

See you in next ch, maaf juga ga bisa bales komen kalian satu" ya, aku ngejar target waktu soalnya

Jangan bosen bosen buat like komen dan share ceritaku. Love youuu semuaaaa 🥰💚

SOFFEL [Xavier x Yin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang