UNEXPECTED-(NCTDREAM CRACKSHIP/ft, JAEMIN HAREM)

Crush

"Siapa orang yang kau sukai? Apa orang itu ada di antara kita ber-tujuh?"

Ah iya. Tentang suka, Aku sebenarnya bingung sendiri.

Aku tidak memiliki perasaan yang bisa aku sebut sebagai Cinta.

Aku ... Aku... Marah, aku sakit hati. Aku pikir karena mereka adalah keluarga ku. Teman-temanku, Nctdream. Aku menyayangi mereka seperti keluarga ku.

Aku pikir itu yang membuat aku marah kalau mereka terkena seks bebas. Aku pikir itu wajar ya.. apalagi untuk anak se-muda Jisung. Pergaulan bebas terasa sekali darinya.

Tapi bisakah aku memaafkan diriku sendiri?

Semisal mereka yang menyukai satu sama lain?

Dan tentang Hal ini, aku cukup terkejut.
Yah... Aku pikir mereka berdua akan jadian dengan   seorang Submisif. Tapi... Dua Dominan itu—

Ah tidak. Aku pikir aku tidak bisa menyalahkan.

Dia jatuh cinta, dan orang yang dicintainya tidak mencintainya.

Aku bingung mesti berbuat bagaimana. Mereka berdua sama-sama sahabat yang sangat berharga bagiku sehingga memarahi mereka tidak akan cukup untuk menanggung rasa sakit hatiku.

Itu karena aku pikir rasa sakit hati ku tidak ada hubungannya dengan rasa cinta mereka. Atau cinta sepihak.

"Kamu tidak boleh se-lancang ini padaku..."

Aku tidak bisa berpikir baik-baik saat mendorongnya untuk berhenti mencium ku. Aku pusing dan mataku basah.

"Aku membiarkan mu memelukku sebebasmu. Tapi tidak dengan mencium ku. I-itu... Sudah termasuk hal se-seksual..."

Brak!

Aku keluar dari toilet, aku lari ke kamar dan Mark masih terlelap. Aku pergi ke toilet di kamar kami dan mengambil sabun, mengusap keras keras sabun ke bibirku. Sensasi lengket liur temanku dan rasa ciuman nya tidak bisa aku terima.

"Hiks..ung.."

Aku menelan isakan ku, bibirku perih dan ujung kuku jariku melukai bibirku. Aku tidak mengerti kenapa aku se-kacau ini. Rasa sakit pada bibirku menambah rasa sakit hati ku. Dia tidak bisa seenaknya mencium ku. Rasanya terkesan seperti murahan sedang kan dia disukai orang yang hebat.

Aku terkesan seperti pelampiasan.

Aku takut. Aku takut.

Aku takut akan apa yang dia lakukan setelah ini.

Aku takut dengan bibirku sendiri.

Aku takut dengan apa yang akan terjadi setelah ini.

"Hei Na... Kamu masih lama?"