Kisah dua anak remaja yang tengah dimabuk asmara dan perjalanan cinta yang penuh lika-liku namun mereka mampu menyelesaikan nya secara baik-baik tanpa adanya pertengkaran hebat.
~//~
"Lo selingkuh yaa!!"
"Mana ada gue selingkuh, cinta.."
"Bohong!!"...
CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA DAN TIDAK NYATA, JUGA TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENJATUHKAN PIHAK YANG BERSANGKUTAN. DIMOHON UNTUK MENANGGAPI CERITA INI DENGAN BAIK.
JIKA TERDAPAT SEBUAH KESAMAAN DALAM BENTUK NAMA, TEMPAT ATAU HAL LAINYA ITU HANYA KEBETULAN DAN TIDAK DISENGAJA. INI MURNI IMAJINASI AUTHOR.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi menjelang, matahari sudah berada di atas langit biru namun makhluk cantik ciptaan sang pencinta satu ini belum berniat membuka matanya sedikitpun.
Padahal bunda Hana sudah membangunkan si bungsu tetapi tetap saja si bungsu tak bergeming sama sekali.
Hingga bunda memilih menyerah membangunkan si bungsu kesayangan Anggakusuma. Namun selangkah sebelum keluar dari kamar si bungsu tiba-tiba terlintas ide dibenak bunda cara agar si bungsu bangun.
Bunda berjalan kembali mendekati si bungsu lalu mendekatkan wajahnya tepat ke telinga si gadis.
"SELENA!!! ADA NAK ALI DIBAWAH!"
Selena yang mendengar nama kekasihnya disebut lantas membuka matanya lebar serta bangkit dari ranjang ingin menuju kebawah namun tanganya ditahan oleh sang bunda.
"Bagus yaaa,,, denger nama nak Ali langsung bangun! Mandi sana cepat!!" Seru bunda kesal.
"Bunda bohongin aku yaa!!!"
"Bunda ga bohong nak Ali memang dibawah, sana cepat mandi nanti kamu terlambat"tak mau pusing karena sang bungsu bunda memilih pergi dari kamar si bungsu.
Setelah kepergian bunda, Selena berlari kekamar mandi dan selang beberapa menit Selena keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe biru laut.
Setelah hampir 15 menit akhirnya Selena sudah selesai, rapih dengan seragam sekolahnya, sepatu kesayangannya dan tas ransel tak terlalu besar dan cardigan hitam di tanganya.
"Udah cantik banget gue hehe"
Selena keluar dari kamar dan pergi menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan disana Selena melihat sang kekasih tengah mengobrol ria bersama sang ayah, bang Rendra, sedangkan bang Dirga sibuk dengan handphone nya.
"Good morning everyone"seru Selena ceria.
"Morning too putri kesayangan ayah"balas ayah.
Senyum Jimin merekah melihat indah dan cantiknya ciptaan Tuhan yang satu ini. Cantik, selalu cantik kesayanganya ini, bahkan artis Korea kalah jauh dengan kecantikan sang gadis tercinta.
"Mata lo apa gak keluar ngeliat adek gue begitu?" Celetuk Rendra saat matanya tak sengaja melihat Jimin menatap sang adik tanpa berkedip.
"Adek lo terlalu cakep buat gue lewatin bang"jawab Jimin tanpa menatap lawan bicara nya.
Ayah dan bunda yang mendengar hal tersebut hanya menggelengkan kepala, mereka berdua sudah biasa mendengar calon menantu nya ini memuji-muji gadis bontotnya.
