Padahal jam pada dinding telah menunjukan pukul 02 pagi tapi kajea enggan menutup matanya mungkin sudah 3 jam ia hanya melamun di atas kasurnya seraya memikirkan hal hal yang harus ia lakukan besok.
Hingga akhirnya jea memutuskan untuk beranjak. tangan nya mengambil sesuatu di dalam laci yang mulanya terkunci.
Laci itu memang tak pernah dibiarkan terbuka begitu saja oleh jea selalu ia tutup rapat rapat dan juga selalu jea kunci.
Ternyata benda yang ia ambil dari laci sebuah note berukuran sedang dengan warna biru cerah pada covernya. Di sudut cover terdapat sebuah tulisan sambung
'samuel dan arsya'
Membuat seukir senyuman terbit begitu saja pada wajah manis jea. Dalam pikiran jea yaitu
'kapan sesuatu seperti kemarin terjadi kembali?'
'samuel..aku menyukai nama itu Sangat menyukainya..'
Tiba tiba saja jea teringat akan ucapan ucapan samuel
'arsya adalah bumi Arsya adalah rumah ternyaman Arsya cantik Arsya si paling menggemaskan Arsya adalah matahari,langit,laut,tanah.. Arsya adalah segalanya..."
🦋 🦋 🦋 🦋
Pagi akhirnya datang membuat mata cantik milik jea perlahan terbuka. Ia terbangun karena suara ketukan pintu Aruna yang sejak tadi memanggilnya
"Bang jea!bangun! Makan bang jea!bang mau mandi kagak sih?! ABANG BANGUN!!!!"
Suara dengan volume tinggi bagai memakai toa itu memekak telinga jea
"IYA ABANG DAH BANGUN!" Balas jea sewot.
Jea yang baru saja terbangun,bahkan tubuhnya saja masih terbaring dikasur kesayangannya. Jea tersenyum tipis Hatinya menghangat perlahan lahan
'gue pengen Samuel yang bangunin...'
🐨 🐨 🐨 🐨
"Akasya mana ma?"tanya zayyan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
