agi ini mereka berangkat pagi pagi sekali mengingat hari ini hari Senin dimana anak anak mama harus berdiam diri dilapangan untuk melaksanakan upacara bendera.
Aruna yang diantar jea memakai motornya pun mengebut mengingat jam menunjukan pukul 07:22 dimana beberapa menit lagi Aruna akan melaksanakan upacara
Lagian salah Aruna sendiri mereka ber2 terlambat karna Aruna yang tadi ingin buang air besar dulu
Huh menyusahkan!
Aruna baru kelas 1 SMA namun tinggi pemuda itu sudah mencapai 180cm berbeda dengan jea yang lebih pendek dari Aruna padahal umur mereka terpaut 2 tahun harus nya kan jea lebih tinggi daripada Aruna.
"BANG!"panggil Aruna sengaja ia kecangakan suara nya agar terdengar oleh jea mengingat mereka yang masih berada di atas motor
"APAAN?!"
"TOPI GUE KETINGGALAN!"
kajea berdecak apa apaan itu! Bisa bisanya topi Aruna tertinggal disaat seperti ini.
"BANG HP GUE JUGA KETINGGALAN!"teriak Aruna
"KOK BISA SIH?!"kesal jea
"BANG KITA HARUS BALIK LAGI!"ucap Aruna
"IDIH KAGAK MAU!"tolak jea
"TAPI BANG GU-"
"DIEM KAGAK LO NTAR CELAKA GIMANA?!"
belum juga Aruna menyelesaikan ucapannya jea sudah menyelanya Lagian sih Aruna juga kenapa harus gebuk gebuk in pundak jea nyuruh jea buat balik arah.
'ckiiiit'
Motor dimatikan tiba tiba saat sudah menapaki area parkir.
Aruna diam saja Asalkan kalian tahu Aruna ngambek ceritanya
Kajea menoleh kearah jam tangan nya dan benar saja bel sekolah berdering nyaring tak lupa di ikuti oleh suara guru BK yang menyuruh para murid untuk langsung pergi kelapangan.
Jea juga Aruna di buat lari pontang panting mereka panik luar biasa!
Tas yang tadinya bertengger di bahu mereka kini nyah kemana mereka tak mempedulikannya yang terpenting sekarang hanyalah bagaimana mereka langsung bisa berbaris disana.
Danial kakak aruna juga adik dari jea menghembuskan nafas lega saat netra nya menangkap 2 keberadaan kakak beradik itu masalahnya Danial adalah OSIS disini Danial tak akan tega menghukum saudara nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elrazka Danial Danadyaksa
Langsung saja Aruna juga jea berbaris dibarisan yang berbeda mengingat tingkat kelas mereka yang juga berbeda
"Vazka?"ucap seorang perempuan yang kadidatnya adalah pacar Aruna.
Dengan nafas yang masih terengah engah Aruna menjawab
"Iya ada apa?"
"Kamu nggak papa?" Terlihat sekali kalau perempuan itu sangat khawatir
"Im fine"jawab Aruna
Melihat bibir pucat Aruna membuat gadis itu tak yakin dengan jawaban Aruna
"Kita ke UKS ya?"bujuk gadis itu lembut
Aruna menggeleng ia pikir bibir nya pucat mungkin karna kehabisan oksigen karna berlari lari tadi.
Gadis itu sangat ingat ucapan Zidan teman sekelasnya juga saudara tiri Aruna yang menyuruh nya memperhatikan Aruna dengan benar Aruna tak boleh lari lari Aruna tak boleh memakan makanan dengan rasa pedas Aruna tak boleh meminum minuman soda terlalu banyak juga terlalu sering memakan ramyeon
Kira kira seperti itu larangan nya
"Beneran nggak papa?"tanya gadis itu sekali lagi
"Iya chey gue baik baik aja"ucap Aruna berusaha meyakinkan cheyza
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ClarettaCheyza Azalea
Aruna meraih lengan Cheyza untuk ia genggam
"Aku baik baik aja Jangan khawatir ya chey?"ucap Aruna lembut
Cheyza tersenyum tipis
Oke ia luluh kalau sudah begini
"Kamu udah sarapan?"tanya Cheyza
"Udah kok"jawab Aruna
"Mmmm"
"Kenapa?"
"Ah nggak kok nggak papa hehe"
"Yaudah sekarang fokusin upacaranya bentar lagi kita nyanyi"
"Okeee"
Zidan yang melihat interaksi kedua pasangan tadi menatap iri Dia jadi ingin punya pacar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zidan Baskara Putra
'Bruk'
Tapi tak lama suara seseorang yang ambruk membuat sekeliling panik termasuk Zidan,Danial,Damian,akasya,DKK.terlonjak kaget.
Suara itu berasal dari saudara mereka vazka aruna Bratadikara
Dengan panik cheysa langsung memanggil nama vazka yang kini telah terbaring tak berdaya.