4♡ ; Jus Tomat

25 7 2
                                    

Jus Tomat

POV Orang Kedua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


POV Orang Kedua

Hari itu sangat amat panas. Suhu udara begitu tinggi dan angin seperti enggan untuk berhembus sedikitpun.

Kamu sedang berbaring di atas lantai tanpa alas untuk mencari sesuatu yang bisa mendinginkan tubuh dan pikiranmu.

Beruntung sekali hari ini, kamu sedang mengambil jatah cuti tahunan. Kamu menikmati angin yang berhembus dari kipas portable yang sudah terisi penuh itu. Sayangnya tidak membuat suasana lebih baik.

"Makan semangka atau melon sepertinya enak." Disaat sepe

rti ini memang yang terbaik adalah menyantap buah-buahan dengan tinggi kandungan air.

Terdengar pintu kamarmu yang terbuka, kamu langsung merubah posisi menjadi duduk.

"Taiga? Kok?!" Kamu terkejut mendapati teman masa kecilmu, Taiga Kyomoto, masuk ke kamarmu tanpa mengetuk pintu dan dengan pakaian serba tertutup.

Ditambah masker dan juga topi yang menutupi rambutnya. Taiga melepas kedua barang itu dan meletakannya ke atas meja di dekat sana.

"Jadwalku sudah selesai. Jadi, aku mau mengajakmu kembali minum jus tomat." Katanya.

"HAH?" Kamu semakin terkejut dengan maksudnya main ke rumahmu saat ini. Kamu tidak suka dengan buah tomat.

Tidak sama sekali. Tapi, sejak kalian kecil, Taiga selalu memaksamu untuk mencoba jus atau apapun itu yang berhubungan dengan banyak tomat. Bagus untuk kecantikan juga tahu!, katanya waktu itu.

Tapi, Taiga selalu gagal untuk membujukmu mencoba buah favoritnya itu. Sama seperti kemarin, Taiga mengirimimu jus tomat ke kantor untuk kamu minum, tapi jus itu berakhir kamu berikan pada rekan kerjamu yang juga sangat menyukai buah tomat.

"Aku tidak mau, Taiga!" ujarmu, sembari menjauhkan diri dari Taiga. Padahal yang dia inginkan adalah buah Melon atau Semangka.

Sekarang lelaki itu sudah berpakaian lebih kasual dengan kaos yang selama ini ternyata tersembunyi dibalik jaketnya. Taiga duduk di sebelahmu, mengeluarkan segelas besar jus berwarna merah. Kamu refleks menjauh dari Taiga.

"Astaga, kau gila, Taiga!" serumu. Taiga berdecak, dia menahan tanganmu untuk menjauh. Taiga memasukan sedotan ke dalam gelas itu dan menyodorkannya padamu tapi kamu terus-menerus menolak. "MAMA!!" Kamu berteriak kencang, bermaksud untuk meminta bantuan ibumu.

"Aku sudah bilang sama tante buat gak usah dateng kalo kamu teriak." Gila, itu yang dipikirkan oleh kamu saat ini. Kamu terus memberontak hingga membuat Taiga jengah.

"Ck, gini deh! Kalo kamu minum setengah gelas dari jus tomat ini, kamu aku traktir beli kentang goreng dan sweet matcha favoritmu!" Kamu berhenti memberontak saat mendengar penawaran menggiurkan dari Taiga.

"Benarkah?" tanyamu, memastikan. Taiga mengangguk. "Kalo bisa kubelikan sekalian dengan kafenya." Katanya. kamu mendengkus, "Hilih, dasar bocchan." Cibirmu. Taiga berdecak, "Mau gak?"

"Oke! Deal!" Kamu menerima sodoran gelas dari Taiga, menatap sebentar gelas bening yang menampilkan warna dari jus tomat yang paling kamu benci ini.

Kamu menarik napas lalu langsung menyeruput tanpa berhenti jus tomat itu. Taiga tersenyum puas. Dia bersandar di ranjangmu dan memperhatikanmu yang tampak tersiksa meminum jusnya.

"Gimana?" Taiga melontarkan pertanyaan retoris kearahmu yang sekarang sedang menghembuskan napas banyak-banyak sembari menjulurkan lidah dan mengedikkan bahu.

"Hiih, kau pikir aku akan suka? tidak enak! Hambar!" katamu. Taiga tertawa kencang. Puas sudah mengerjaimu.

Kamu berdecak, mengembalikan gelas itu dan memukul bahu Taiga kesal. Taiga menatapmu sejenak, "Kalau aku?" tanyanya. "Apa?" tanyamu bingung. "Kau suka padaku, 'kan?" katanya.

Kamu terdiam selama beberapa saat. Taiga kali ini yang gantian menyeruput jus kesukaannya dari sedotan yang sama yang kamu gunakan tadi.

Kamu mengerjap, merasakan wajahmu yang memanas. Kamu berdehem sambil mengusap-usap wajahmu. "Ja-jangan kepedean! Mana mungkin aku menyukai bocchan sepertimu, Taiga!" balasmu sebal.

"Hee, benarkah? Padahal Jesse bilang kalau kau menyukaiku." Oala, asu. Kamu mengutuk Jesse dalam hati.

"In your wildest dream, Kyomoto." 

" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
恋をするんだ;Kyomoto TaigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang