恋をするんだ；Kyomoto Taiga

13♡ ; Let me Hold you Just for few Second

Let me Hold you Just for few Second

Keningnya mengkerut dalam-dalam. Sebagian wajahnya bahkan tersembunyi di balik bantal sofa yang di posisikan di depan wajahnya. Matanya melirik dengan malas kearah kamu yang sedang duduk di sebelahnya ini sembari memakan cemilan berupa popcorn caramel. Matamu berfokus pada layar televisi di depan kalian

Taiga mendengus dan menghembuskan napasnya perlahan. Di otaknya sekalipun, tidak pernah terpikirkan bahwa dia akan di tinggal berdua saja di mansion ini. Bukan karena apa-apa, tapi lebih kearah memikirkan nasib rumah ini kalau sampai Taiga dan kamu menghancurkan sebagian mansion keluarga Kyomoto ini karena bertengkar. Lagipula, ide siapa sih menyuruh kalian yang sudah seperti Tom & Jerry dari kecil ini untuk bersama satu atap?

"Hei, gantian dong nontonnya!" Seru Taiga kesal, dia protes. Dilemparnya bantal sofa yang sedari tadi di dekapnya ke sampingnya. Kamu melirik Taiga dan menggeleng. "Gamau. Tanggung! Bentar lagi juga selesai kok drama SP nya ini!" Balasmu begitu terdengar menyebalkan di telinga Taiga.

Tapi, Taiga berusaha untuk tidak lepas kendali dan melempari kamu dengan berbagai macam barang yang bisa di raihnya. Lagian Taiga tidak se temper itu untuk lepas kendali. Tidak tahu harus apa, akhirnya Taiga memilih untuk menyelonjorkan kakinya dan sibuk dengan ponselnya. Oh, tentu saja dia membuka Twitter untuk memulai sambat dan beberapa hal lainnya. Sekalian liat notif di akun official SixTONES

Beberapa menit Taiga sibuk dengan ponselnya, dia baru menyadari kalau pahanya terasa berat seperti ada seseorang di atasnya. Begitu Taiga menyingkirkan ponselnya dari hadapannya, dia menemukan kamu yang sedang merebahkan kepalamu di atas kedua paha Taiga. "Ngapain kamu?" Tanya Taiga terdengar tajam dan tidak bersahabat. Kamu menoleh dan mendongak kearah Taiga. "Rebahan." Sahutmu singkat.

"Bangun! Berat tau!" Gerutu Taiga kesal. meski sebenarnya lebih kepada dirinya merasa sangat malu. Kamu mengerucutkan bibirmu. "Sebentar doang juga, dasar Kyomo pelit." Gerutunya sembari bangkit dan memposisikan dirinya kembali duduk.

Taiga mendengkus. "Aku yakin sekali kalau kamu sudah rebahan disana selama setengah jam." Balas Taiga malas.

"Shouganai na. Aku baru sadar kalau paha Kyomo sangat lembut dan empuk," Taiga mengerjap dan merasakan wajahnya memanas. "habisnya selama aku perhatikan di setiap photoshoot majalah atau papapics konser dimana Kyomo mengenakan celana bahan ketat atau semacamnya, terlihat sekali kalau paha Kyomo sangat minimalis dan masuk ke jajaran paha yang sangat jadi idaman para wanita." Lanjutmu, panjang lebar.

Bukan hanya membuat Taiga melongo mendengarnya tapi juga terkejut dan wajahnya memerah mendengamu membahas soal pahanya yang katanya empuk ini. Uwahh... Dia membahas pahaku...

Pembicaraan ini dari sejak bersahabat denganmu tidak pernah terlintaskan di kepala Taiga sekalipun. Tapi, malah terjadi dan Taiga jadi bingung bagaimana meresponnya. Namun, pria berusia 27 tahun ini menyeringai. "Kalau sampai fansku tahu kau sudah mencoba lebih dulu pahaku ini, mereka akan sangat iri." Goda Taiga.

Kamu mengedikkan bahumu "Aku tidak akan bilang pada mereka." Sahutmu santai sembari kembali memfokuskan pandanganmu pada televisi di depannya ini. Taiga terkekeh dan tersenyum geli. merasa malu sekaligus senang meskipun dia berusaha menyembunyikannya.

Pembicaraan ini hanya antara kamu dan Taiga. Kamu dan Taiga... Asyeek, Kyomoto Taiga!~

Taiga hendak kembali asyik dengan ponselnya saat merasakan dekapan seseorang yang mendadak, dari sampingnya. Begitu Taiga melirik dan merasakan hembusan napas di lehernya, Taiga menemukanmu yang memeluknya sangat erat dengan getaran tubuh yang ketakutan.

"He-Hei!" Taiga berusaha melepaskan dekapanmu tapi kamu semakin mengeratkannya membuat Taiga tidak bisa bergerak lagi. "Ja-Jangan bergerak!"

Taiga mengernyit dengan wajah memerah. "Apasih!" Gerutunya kesal. Kamu semakin menenggelamkan wajahmu di balik leher Taiga. "Bi-Biarkan aku memeluk Kyo-Kyomo se-sebentar!" Ujarmu dengan suara yang bergetar.

Taiga terdiam. Dia tersenyum simpul. Sebelah tangannya dengan perlahan mencoba untuk membalas dekapanmu, tapi sebelum dia sempat benar-benar menyentuhkan tangannya di tubuhmu, kamu sudah keburu menjauhkan wajahmu dari leher Taiga dan membuat wajah kalian berjarak sangat dekat.

Hening. Kamu berdehem dan buru-buru menjauhkan dirinya dari Taiga. Dengan canggung, kamu berusaha membetulkan posisi duduknya. Taiga menatapmu untuk beberapa saat sebelum akhirnya menyeringai. "Kau bisa modus juga rupanya denganku." Goda Taiga. Kamu langsung menoleh dan melotot. "HAAAAHH!?"

Taiga menggerakan kepalanya kearah televisi yang sedang menampilkan scene perscene dari drama yang sedari tadi kamu tonton. "Remote de korosareru tidak seseram itu. Cuma tentang pembunuhan, kau sampai ketakutan begitu." Goda Taiga. Kamu berdecak. "Ternyata Kyomo beneran DoS! Menakutkan!"

Taiga tertawa keras. Lucu dengan ekspresi wajahmu yang ketakutan tadi. Padahal dia tidak masalah di peluk olehmu seperti itu. Kan... Kapan lagi gitu...