Pagi harinya gue bangun ketika mendengar suara alarm gue berbunyi, langsung saja gue mulai bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Setelah sarapan dan siap berangkat sekolah gue langsung menancapkan gas motor gue menuju sekolah.
Sesampainya di sekolahan gue langsung memarkirkan motor gue, setelah itu gue langsung menuju kelas gue sambil melihat sekeliling sekolah dan gue baru sadar kalo para perempuan banyak memuja ketampanan gue.
Gue langsung duduk di samping Owen ketika masuk kelas dan setelah menaruh tas gue di sampiran belakang bangku.
"Woy Wen lu bawa semua perlengkapan?" tanya gue basa basi biar gak awkward.
"Bawa gue, udah lengkap semua. Lu Tar?" ujar Owen.
"Amaan. Semoga kagak salah sih hehe...." ujar Gue.
Tak lama kemudian gue melihat Aqila datang bersama abang nya. Abang nya menyapa Owen lalu setelah itu menuju kelas nya.
"Pagi guys...." ujar Aqila.
"Pagi noni.. Cie udah siap banget nih perlengkapan nya...." ujar gue ngeledekin Aqila.
"Iyalaah emangnya lu yeeu...." ujar Aqila.
"Pagi juga Qil.. Pagi juga le...." ujar Jasmin dan Owen.
"Iyain dah buat noni cantik mah...." ujar gue.
"Qil, lu ciki mall udah dapat belum?" tanya Jasmin.
"Udaah itu gampang banget tau.. C town square...." ujar Aqila..
"Ciki ctos kan?" tanya Owen.
"Iyaa ciki ctos.. Masa lu kagak tau Min?" ujar Aqila.
"Yaaah gw mana tau nama mall Qil, gue tau daerah blok m aja...." ujar Jasmin.
"Jadi lo gak beli dong?" tanya Aqila.
"Enggak.. Gw kagak tau...." ujar Jasmin.
"Dih kenapa kagak nanya gua aja semalem...." ujar Aqila.
"Kagak enak gw hehe...." ujar Jasmin
"Yaelah Min malu bertanya sesat dijalan, nih gua ada cadangan pake aja...." ujar Aqila sambil ngasih ciki dari dalam tas.
"Seriusan gak apa Qil?" tanya Jasmin
"Iya gapapa buat lu aja...." ujar Aqila.
"Huaaa thank you bidadari penyelamat kuuh...." ujar Jasmin.
Gue sama Owen pun hanya menyimak pembicaraan mereka saja. Tak lama kemudian para senior yang kemarin masuk, lalu tas kami semua disuruh letakkan diatas meja.
Lalu setelah itu para anggota osis menyebar dan mulai memeriksa tas bawaan kami dan barang-barang yang disuruh nya apakah benar atau tidak.
Setelah itu yang tidak lengkap disuruh hormat di tiang bendera, dan dari kelas kita ada tiga orang yang tidak lengkap bawaan nya.
Kemudian kami mulai diberikan materi materi tentang sekolahan dan pelajaran dasar serta kriteria nilai di sekolah ini. Setelah itu yang di hukum tadi di perbolehkan masuk lalu kami melanjutkan keliling sekolah ke bagian yang belum di kunjungin.
Setelah keliling sekolah dan setiap sudut sudah kami kunjungi kami berkumpul di lapangan lalu kami disuruh menikmati cemilan yang kami bawa.
Saat kami sedang menikmati cemilan kami tiba-tiba ada dua anggota osis lelaki tim pengurus kelas kami menghampiri kami.
"Hai cantik boleh kenalan gak?" ujar salah satu dari mereka yang tinggi badannya.
"Iya cantik kenalan dong namanya siapa?" ujar satunya lagi yang tampang nya playboy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double A : Akhtar & Aqila
Teen FictionKenalin nama gue Akhtar, gue mempunyai 9 sahabat dari sekolah SMA gue. kita menamai nya The 6 Prince with the 4ngel's, kenapa? karena kita terdiri dari 6 lelaki termasuk gue dan 4 perempuan yang cantik, baik hati bak bidadari. Salah satu dari keempa...