Warning 🔞
Skip if you a childers
Happy reading❤
Vote⬇
ᡕᠵ᠊ᡃ່࡚ࠢ࠘⸝່ࠡࠣ᠊߯᠆ࠣ࠘ᡁࠣ࠘᠊᠊ࠢ࠘𐡏 * .♡ *:･ﾟ✧
"Janji yah" Selena agak khawatlir mengirim Angel pulang sendiri. Angel itu termasuk tipikal manusia bandel dan nakal.
"Iya janji" Tampa menatap Selena, Angel menjalankan mobilnya. Diperempatan jalan,ia membelok kearah kiri bukannya kearah kanan kearah rumahnya.
Hari ini tujuan Angel adalah klub. Hanya minum-minum tampa melibatkan Sex.
Memang Angel termasuk orang yang pintar menjaga diri. Sampai sekarang dirinya masih perawan.
Angel mengenakan masker hitam dan topi hitam juga. Angel menatap sekitar. Memastikan tak ada yang mengenalinya.
Saat masuk kedalam club. Angel ingin memesan kamar vvip." Saya mau pesan kamr vvip" resepsion perempuan club tersebut menatap Angel. Sepertinya ia sering melihat bentuk badan Angel.
Angel menyerahkan uang sebesar 20 juta kepada resepsion tersebut.
"Cepatin" Angel bergerak gelisah . Ia juga takut kena scandal. Apalagi dirinya lagi naik daun.
"Ini kak,kamar 111" Angel langsung merebut kartu kamar tersebut. Lalu sedikit berlari kearah lift agar segera tiba dikamar vvip miliknya.
Angel selalu menunduk ketika berpapasan dengan oarang lain. Bahkan ia selalu menunduk saat dilift. Tak menyadari laki-laki yang sedang menahan gairah yang berada dibelakangnya.
Saat ingin keluar dilantai dua. Tangan Angel ditarik hingga masuk kembali kedalam lift.
"Lepasin anjirr" Angel memberontak pelukan pria didepannya ini. "Bayaran nona satu malam berapa?" Suara berat tersebut membuat bulu kuduk Angel naik drastis.
Pria itu membuka masker dan topi Angel. Betapa terkejuynya dirinya saat menatap mata Angel.
Deviliz. Angel hendak berteriak tapi mulutnya sudah dibungkam dengan kuat oleh bibir Deviliz.
Lumatan dari Deviliz membuat Angel terbuai. Ia mengikuti gerakan bibir Deviliz. "Mari kekamar" Deviliz menggendong Angel ala koala. Selama diperjalàn Deviliz berusaha menutupi wajah Angel yang berada diceruk lehernya.
Nafas Angel yang juga berhembus keleher Deviliz menambah gairahnya.
Deviliz memasukkan kartunya pada nomor 121. Ia menghempaskan badan Angel kekasur empuk tersebut.
Nafas Deviliz terburu-buru menatap Angel. Mata Angel yang menatapnya sayu membuat dirinya bertambah gairah.
"Bantu saya. Saya bakalan tanggung jawab" Deviliz menjilat cuping Angel. Badannya menindih badan Angel.
Angel yang dipengaruhi oleh nafsu menggangukkan kepalanya mantap. Angel merah wajah Deviliz kemudian menyatukan bibir mereka.
Pangutan bergairah tersebut memenuhi ruangan kedap suara ini. Lidah keduanya sama-sama membelit nikmat.
Deviliz berdecak kagum menatap dada Angel yang sangat indah. Sangat pas ditangannya yang besar.
Angel melengguh nikmat saat kedua tangan Deviliz meremas buah dadanya.
"Ahhh mmhhh" Ngel melengkungkan badannya saat lidah nakal Deviliz menyentuh pucuk dadanya.
Pertama kali ia merasakan nikmat seperti ini. Kalau ia tahu nikmatnya seperti ini, Angel pasti sudah melakukannya terus.
"Ahhh ngghhh ahh"
Desahan kecil Angel membuat kepala Deviliz sepeti ingin meledak. Dibawah sana sudah menengang keras. Ingin memasuki Angel.
Tangan Deviliz terulur menarik gaun tipis Angel. Terus membelasi sampai ke inti Abgel.
Jedua tangan Angel meremas sprei. Lidah Deviliz bergerak nakal disepanjang perutnya sampai keintinya.
Rasanya Angel ingin terbang akibat nikmat ini. Lidah hangat Deviliz mengisap milim Angel yang sudah memerah.
"Ahhh ahhh" Angel menggigit bibirnya akibat nikmat. Tangannya menekan kepala Deviliz dibawah sana.
Deviliz menegakkan tubuhnya menatap Angel yang sudah telanjang. Deviliz membuka baju dan celana tissunya.
Matanya menatap nyalang badan Angel. Inti Angel sangat indah. Apalagi dada sintal itu menengang meminta lebih.
Angel meneguk ludah kasar menatap milik Deviliz. Sangat besar. Angel menggigit kuku jempolnya dengan gugup. Tindakannya malah membuat Deviliz sangat ingin menghujami Angel dengan cepat.
"Panghil namanaku sayang. Keluarkan seluruh suara desahanmu" Deviliz mengecup singkat bibir Angel.
Milik Deviliz ia posisikan dimilik Angel. Sedikit ia dorong untuk masuk.
Angel mengerang kesakitan. Kenapa sekarang malah sakit. Tadi sangat nikmat.
"Akhh sakittt" Angel memeluk badan Deviliz. Bahkan kuku indahnya menggores punggung kokoh Deviliz.
"Arr you virgin?" Deviliz memberhentian aktifitasnya akibat memasukkan miliknya kemilik Angel sangat susah.
Anggukan Angel membuat Deviliz bersemangat. Ini pertama kalinya ia membobol perawan.
"Jambak aku sayang jika itu menyakitkan"
"Akhh sa-sakit" Angel menghapus kata-katanya yang mengatakan sex itu nikmat. Kenapa ini sangat menyakitkan.
Deviliz menghentakan miliknya dengan kuat. Darah seger dari milik Angel keluar. Itu artinya Deviliz yang pertama. Haruskah dia membuat Angel hamil?. Mungkin itu ide yang sangat bagus.
"Ahhh ahhh"
Ternyata ini nikmat. Angel menyukainya. Badanya berlengkuk nikmat. Miliknya berkedut nikmat.
"Ahh ahhh mnghh"
Jambakan dirambut Deviliz menandakan nikmatnya yang Angel rasakan. Deviliz mempercepat gerakannya.
Badan Angel sampai terseok-seok akibat hentakan dari Deviliz. " enak sayang?"
Deviliz tersenyum lebar saar Angel menggangukkan kepalanya.
Bibir bengkak Angel, Deviliz pangut. Tangannya asik membelai dada Angel. Dibawah sana semakin cepat menuju pelepasan mereka berdua.
Badan Angel selalu menerima belaian dan hentakan Deviliz.
" Devill.. you are bastard ahh"
"Yes i'am"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devilz is mafia (21+)- On Going
Mistero / ThrillerNamanya Devilz, cowok dengan sifat seperti iblis. keinginanya apapun harus terwujud walaupun itu mustahil untuk berada pada kenyataan. Hidup dengan keras dan penuh tekanan menjadikanya menjadi seorang dengan hati sekeras batu. Namun hati sekeras bat...
