× - 3 - ×

12 7 6
                                    

Halo semua, gimana kabarnya ? 🖐🏻

Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan baik ya...👍🏻😇

Kali ini Vierra up lagi nih dengan chapter terbaru yang tentunya menarik untuk dibaca📖

Kalau begitu tanpa berlama-lama langsung saja ini dia

Déad Lovér  × - 3 - × 🥀

😊_Happy Reading_ 😊

-

-

-

-

Pagi ini Vierra bangun kesiangan dan akhirnya dia terlambat datang ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Vierra bangun kesiangan dan akhirnya dia terlambat datang ke sekolah. Mungkin karena semalam Vierra keasyikan membaca novel sampai dia lupa waktu untuk beristirahat.

Terlihat sekarang Vierra sedang terburu-buru menyusun buku-buku pelajarannya.

Setelah selesai bersiap, akhirnya Vierra pun turun kebawah. Ibunya Hana mengajaknya untuk sarapan bersama, namun Vierra menolak dikarenakan dia sudah sangat telat.

Vierra hanya berpamitan dengan ayah dan ibunya, kemudian langsung pergi menuju sekolah diantar oleh pak Asep, supir pribadi keluarga mereka.

Untungnya pak Asep sangatlah telaten dalam mengemudikan kendaraan terutama mobil. Pak Asep juga tahu beberapa jalan pintas untuk memudahkan sampai ke sekolah Vierra. Dikarenakan jalanan di pagi hari biasanya macet. Dengan demikian hal itu sedikit membantu Vierra, ya mungkin saja Vierra masih sempat untuk tidak terlambat.

Namun, walaupun sudah melewati jalan pintas tetap saja Vierra telat.  Beruntungnya Vierra karena pak satpam penjaga gerbang sekolah masih mengizinkan Vierra masuk.

Vierra berlari kecil menuju kelasnya. Ia tidak ingin kalau sampai guru mata pelajaran masuk terlebih dahulu sebelum dirinya.

Saat sedang berjalan sambil berlari kecil menuju kelas, tiba-tiba terdengar  pemberitahuan dari guru yang disampaikan melalui speaker yang sudah dipasang di tiap kelas dan di luar, bahwa jam pelajaran pertama akan kosong karena akan diadakan rapat bersama para guru di ruang guru.

Setelah mendengar pengumuman itu, Vierra yang tadinya buru-buru untuk sampai ke kelas, kemudian berjalan santai dan perlahan. Karena jam pelajaran akan kosong.

Akhirnya Vierra pun tiba didepan pintu kelas. Saat Vierra akan masuk tiba-tiba datang seorang lelaki berseragam SMA sama sepertinya. Lelaki itu kemudian langsung berlutut dihadapan Vierra seperti hendak menembaknya. Para siswa yang melihat kejadian tak terduga itu langsung keluar dari kelas mereka dan mengerumuni Vierra berserta lelaki itu, termasuk sahabatnya Nadine pun ikut menyaksikan apa yang terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OrpheusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang