Part 4

1K 52 0
                                    

Taehyung sendiri semakin mengeluarkan aura mengerikannya. Sehingga membuat orang-orang yang ada disekitarnya semakin dibuat bergidik ngeri.













-----------------------------






Pagi ini, Taehyung terlihat sedang berdiri didepan cermin sembari membenarkan kancing kemejanya. Dia menatap pantulan dirinya dicermin dengan sesekali menghela nafas pelan.

"Tunggu ayah Kookie." Gumamnya.

Sementara dilain tempat, disebuah gedung tua yang sudah tidak digunakan lagi, seorang namja terlihat tengah membangunkan seorang bocah yang terlelap damai.

"Hei bocah! Bangun!" Bentaknya.

Bocah tadi berjengit kaget dan langsung terduduk. Seketika dia meringis saat kepalanya berdenyut nyeri karena dia bangun dengan tiba-tiba.

"Cepat makan! Dan jangan menangis! Kau itu membuat telinga kami tuli!" Bentak orang itu sembari menyodorkan roti kering dan segelas susu pada bocah tadi.

Dengan ragu, bocah itu mengambil rotinya saat orang tadi sudah pergi. Dia membolak-balik roti itu untuk memeriksa apa roti itu diracuni atau tidak.

Hal ini sering kali diajarkan oleh ayahnya. Apalagi ia mengingat kejadian sebelum dirinya berakhir ditempat gelap ini adalah karena makanan yang di beri obat bius.

Saat membalik ketiga kalinya, anak kecil itu mengernyit saat melihat remahan obat diujung kulit roti tersebut. Dengan segera dia melemparkan roti itu juga membuang susu digelas.

"Heh bocah! Kenapa kau buang ha?! Kau pikir mendapatkan itu mudah hanya dengan menengadahkan tangan?!" Bentak penjaga yang tengah menjaga anak kecil itu.

Bocah itu hanya menunduk takut dan semakin menunduk saat salah seorang dari mereka mendekatinya dan menjambak rambutnya.

"Seharusnya kau berterimakasih karena masih diberi makan! Bukannya malah kau buang!?" Bentak orang itu lagi.

"Hiks... Tatit, hiks... Hiks..." Rintih anak kecil itu namun tidak dihiraukan oleh penjaga tadi.

"Dasar bocah menyebalkan!? Bisanya menangis, menangis dan menangis! Kau pikir dengan menangis kau akan keluar dari tempat ini?!" Bentak orang itu lalu segera pergi.

"Hiks... Hiks... Ayah, Tootie tatut." Gumamnya sembari memeluk kedua lututnya.

--------------------

"Bagaimana Jim? Kau sudah menyiapkan semua senjatanya?" Tanya Taehyung.

"Sudah. Aku juga menyiapkan bom mini jika kau terdesak nanti. Namjoon hyung serta yang lain juga sudah berada diposisi mereka masing-masing." Jelas Jimin.

"Baiklah. Tunggu sebentar lagi sayang. Ayah akan membawamu pergi dari tempat itu." Gumam Taehyung menyemangati dirinya sendiri.

Jimin yang mendengar itu tersenyum sendu sembari menepuk pelan pundak sahabatnya ini. Dia lalu segera menyuruhnya berangkat agar orang itu tidak curiga.

Taehyung lalu segera menjalankan mesin mobilnya. Setelah mobil Taehyung menghilang dari pandangan, Jimin segera memasuki mobilnya dan pergi dari halaman mansion mewah itu.

My Little Angel 🐯🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang