River?

21 3 0
                                    

hening.. itulah yang menggambarkan suasana kelas Xl MIPA 1 sekarang. Jam sudah menunjukkan pukul 09 : 05, itu artinya waktu istirahat baru saja di laksanakan, maka tidak heran jika saat ini seluruh kelas terlihat seolah tidak berpenghuni

bangku tengah paling depan. Satu-satunya bangku yang masih berpenghuni di Xl MIPA 1, gadis dengan rambut terikat satu tampak sedang serius mengerjakan beberapa tugasnya

baginya, dia lebih baik tidak makan dari pada harus merelakan seluruh tugasnya bertumpuk semakin banyak. Banyak dari teman kelasnya yang mengajaknya ke kantin, sekedar untuk makan di satu meja yang sama juga bercerita tentang banyak hal

namun sayang, gadis itu justru menolak ajakan beberapa teman sekelasnya dan membiarkan mereka pergi lebih dulu tanpa dirinya

masih fokus dengan tugas-tugasnya, ponsel Adishla tiba-tiba saja berdering.. bola matanya bergerak melirik layar ponselnya. Tepat saat itu juga bibirnya reflek mengembangkan senyum sumringah

tanpa pikir panjang, Adishla langsung menggeser tombol hijau di atas layar pada benda pipihnya dan mendekatkan ponselnya ke telinga sebelah kanan

"selamat siang"

"siang"ceria Adishla

"lagi apa?"

"kerjain tugas"

"nggak ke kantin lagi?"

"nggak.. tadi di ajakin sama teman kelas sih, tapi aku tolak soalnya tugas aku banyak banget"

"ck! gitu aja terus, kamu kenapa sih males banget makan?mau aku samperin ke sana lagi? bawain kamu makanan"

"eh nggak usah, aku masih kenyang kok"

"masih kenyang apanya, orang kamu belum makan"

"sisa sarapan sebelum ke sekolah tadi belum larut di dalam perut aku, jadinya masih kenyang"

"bohong banget"

"btw, kamu lagi apa?" tanya Adishla berusaha mengganti topik pembicaraan

"ini lagi di kantin, Kaivan lagi pesenin makan"

"kalau kak Ardiaz nya kemana?"

"nggak tau, lagi sibuk pacaran kayaknya"

"oh gitu"

"hari ini nggak ada bimbel biologi kan?"

"nggak ada kok, aku kan bimbel nya cuman 1 kali dalam seminggu. Bimbelnya nanti, hari senin minggu depan"

"oke sip. Kalau gitu aku tutup dulu ya.. inget! jangan lupa makan, jangan terlalu fokus sama tugas kamu sampai nggak makan, bahaya buat kesehatan, Adishla."

"iya aku tau"

"tau tapi tetep aja nggak makan"

Adishla hanya terkekeh, setelah itu sambungan pun terputus, lockscreen kembali menampilkan fotonya bersama River. Seseorang yang baru saja selesai berbicara dengannya lewat telepon. Lebih tepatnya, dia adalah pacar Adishla

Adishla terus memandangi lockscreen ponselnya, sampai dia teringat pada satu tempat dimana awal pertama kali Adishla bertemu dengan River. Pesta ulang tahun Anya.. Adishla yang merupakan teman se-bimbel Anya pada saat itu juga ikut di undang ke pesta ulang tahun nya, dan di sana lah dia bertemu River, cowok dengan sejuta kharismanya berhasil membuat Adishla terpesona akan senyumnya, tawanya juga kebaikannya. Bukan hanya sekali Adishla bertemu dengan River. Setelah bertemu di pesta ulang tahun Anya tempo hari itu, mereka jadi lebih sering bertemu tanpa di sengaja. Seperti bertemu di cafe juga warung makan. Hingga seiring berjalannya waktu, mereka pun semakin akrab dan berakhir lah seperti hubungan mereka saat ini

AdishlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang