Kini cowok itu menepati janjinya untuk menjemput alula. Bahkan ia sudah berada didepan gerbang SMA zarl valendas. Tadi ia memberi alasan ingin membeli buku pada sahabat sahabatnya. Lihatlah seorang bintang aries ini telah pandai berbohong.
Matanya mencari kesana kemari keberadaan gadis itu. "Dia belum keluar kali ya" gumam bintang lagi
Tanpa sengaja cowok itu berpas Pasan dengan pandu dan Dafa anggota dari geng garaxs. Mereka berdua langsung memberhentikan motor mereka didekat bintang.
"Elo bin, ngapain disini?" Tanya pandu sambil tersenyum
"Aaaa itu, gue disuruh guru disekolah gue buat antar berkas, ya berkas" elak bintang pada mereka
"Ohhh kenapa gak langsung masuk aja?, Atau mau gue antar ni?" Tanya pandu lagi, sedangkan dafa cowok itu tengah menahan sakit perutnya.
"Pan ayo ke markas, gue udah kebelet nih" ucap Dafa
"Gak usah gue aja pan, yaudah Lo pulang aja, kasian tuh dafa mukanya udah merah gitu" ujar bintang mengejek Dafa, ntah apa yang cowok itu makan membuat nya sakit perut.
Pandu mengangguk sambil terkekeh kecil. "Yaudah kita duluan"
"Hati hati"
Pandu dan dafa pun pergi dari sana. Mata bintang berahlih untuk mencari gadis itu lagi Dan ia menemukan nya. Alula baru saja keluar dari gerbang sekolah dengan ditemani oleh seorang temannya yaitu nisa. Ia pun langsung mengendarai motornya menuju ke mereka.
"Haiii" sapa bintang ke alula, ingat ya ke alula, bukan ke temannya atau ke orang lain.
Alula mengernyitkan keningnya. "Siapa itu nis?, Dia nyapa kamu?" Tanya Alula pada nisa
Raut wajah bintang yang tadi tersenyum langsung datar ketika nisa menatapnya. "Bukan la, dia nyapa kamu, itu cowok yang tadi pagi sama kamu" ucap nisa sedikit takut, bagaimana tidak bintang itu menampilkan wajah galaknya.
"Bintang?, bintang ngapain disini?" Tanya gadis itu
Bintang berdecak. "Ck, gue udah bilang bakal jemput Lo kan, ya sekarang gue mau jemput Lo lah disini"
"Ayo naik" sambung bintang lagi
Alula mengangguk sambil tersenyum, ia pun dibantu oleh nisa untuk naik kemotor bintang. "Alula aman kan sama Lo" tanya nisa sedikit ketus
"Aman, gue tempat teraman buat dia" jawab bintang sekenanya, nisa hanya memutar bola mata malasnya saja mendengar itu, cowok itu sangat sombong.
"Pegangan la" ucap bintang pada Alula, ia pun melingkarkan tangannya diperut bintang, membuat bintang tersenyum tipis. Sepertinya Alula sudah paham bagaimana caranya pegangan dengan nya.
"Nis, alula duluan ya" pamit Alula pada gadis itu.
"Iya hati hati" ucap nisa tersenyum, motor bintang pun melaju pergi dari sana.
Selama perjalanan mereka hanya diam saja, sampai bintang membuka suara. "Lo kenapa diam aja?" Tanya bintang
"Emangnya alula harus ngomong apa?, Bintang juga gak nanya nanya" jawab Alula dengan muka polosnya
"Rumah Lo dimana?"
"Jalan venus nomor 37" jawab alula
Bintang hanya mengangguk mendengar itu. "Bintang kenapa mau jemput alula?" Tanya Alula pada cowok itu.
"Emang kenapa? Gak boleh?" Cowok itu malah nanya balik
Alula menggeleng "bukan nya gitu bintang, bintang aja baru kenal Alula, kenapa bintang udah mau ngantar dan jemput alula"
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANGALULA
Teen FictionIni tentang cowok yang dijuluki malaikat maut vendetta yang terkenal dengan sifat yang kejam dan ditakuti oleh lawannya. Bintang aries, atau biasa dipanggil dengan sebutan bintang oleh sahabat sahabatnya. Terkenal dengan sifat yang antagonis membuat...