(2)NNNoppeeee!!

1.3K 132 20
                                    

"Ahh... Tamatlah riwayatku..." batin athanasia dengan wajah yang penuh keringat dingin

Atmosfer didalam ruangan terasa sangat canggung mengingat apa yang baru saja terjadi, claude bahkan berpikir kejadian tadi tidak dapat di musnahkan dari pikiran mereka

Mereka sedang duduk di kursi dengan posisi saling berhadapan

Claude mengusak rambut keemasannya itu kemudian membuka suara mengajak athanasia berbicara

"A-athanasia lupakan apa yang baru saja kau lihat, mengerti? " Claude berbicara sambil memijat kelopak matanya karena merasa sedikit pusing

Athanasia bersentak kaget, manik sapphirenya membola tapi ia langsung mengalihkan pandangannya dan mengangguk pelan

Felix yang berada di samping claude hanya diam tak ingin ikut bicara mulutnya juga seakan tak mau mengaga dan tertutup rapat dengan wajah yang memerah

"Pelayan!" suara lantang claude mengisi ruangan bahkan membuat athanasia dan felix terkejut (lagi)

Tak berapa lama menunggu perintah dari teriakan claude tadi akhirnya terpenuhi

Terlihat satu pelayanan tergesa-gesa membawa rak makanan dengan isiannya

Setelah itu ia meletakkan makanan-makanan manis itu diatas meja tepat berada didepan athanasia

"Kau boleh keluar" claude menyuruh pelayan itu keluar tapi tangannya seakan membuat gerakan mengusir

Pelayan:Gini amat punya tuan

Athanasia yang melihat berbagai makanan dan camilan diatas meja hanya bisa terpukau dengan mata yang berbintang bintang

Sudah lama ia tidak melihat makanan-makanan seperti ini ia merasa tersentuh dan ingin mengeluarkan air matanya

"Makanlah" ujar singkat claude

Tanpa ragu athanasia langsung melahap semua yang ada diatas meja dia tak malu karena sudah terbiasa

"Enaknya!! Rasanya mau menangis!!" batin athanasia, ia terlihat sangat bahagia nampaknya ia sudah lupa tentang kejadian tadi

Ayahnya sang kaisar hanya menatapnya dengan kepala berpangku tangan dan membuat sumringah di sudut bibirnya

"Kau terlihat seperti tupai yang ingin menyembunyikan makanannya" claude berkata demikian karena melihat sang anak makan dengan lahap

"Uhuk!! Uhuk!"

Athanasia tersedak kue karena terkejut mendengar ucapan claude, Felix yang melihat itu segera memberikan cangkir berisi minuman ke athanasia, mungkin itu teh?

Secepat kilat athanasia segera mengambilnya dan meminumnya dengan cepat, tak lama akhirnya dia menghembuskan nafas terakhir--//plak kelegaan

"Hah..." setelah bernapas lega athanasia pun melirik felix yang berada disampingnya

"Uhh.... terimakasih banyak... Felix... " ucap athanasia ragu-ragu, felix tersenyum kemudian kembali ke sisi claude


BRAK!!



"UHUK!!!"

"M-maaf atas kelancangan saya yang mulia!!" tiba tiba pintu di dobrak oleh seorang pelayan yang tak lain adalah lily ia kelihatan seperti tergesa-gesa dengan wajah yang berkeringat

"Siapa sih? Kok bar-bar banget hampir aja mati kese-- lily!?" batin athanasia ia kaget melihat kedatangan pelayannya liliana

"A-ada apa lili?? " athanasia agak khawatir dengan keadaan liliana yang agak berantakan

My Daddies [WMMAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang