Kaveh_: Disini saya bikin ceritanya nggak sama alur di webtoonnya yaw. Kalau merasa nggak nyambung atau ooc (out of character) maklumin
Kaveh_: Disini juga anastasius nggak jahat ya kawan, dia cuma suka usil doang sama Claude dan bikin dia diusir dari istanab sampai berkelana tanpa arah tujuan dan akhirnya menemukan cinta pertamanya dan lahirlah Jennete btw disini ibunya Jennete (Penelope) bukan tunangan Claude ~ saya sebagai penulis cerita tidak bermaksud membuat ceritanya hancur dari alur cerita asli, cerita ini cuma buat hiburan doang dan juga mungkin bakal banyak penjelasan kedepannya hehe~
LazyCat: So enjoy minna~!
Kembali ke cerita
Pagi hari di istana ruby
Hmm... Lebih tepatnya di kamar putri athanasia, gadis bersurai kuning keemasan itu terlihat masih sibuk berkutik dengan beberapa undangan yang tersusun di atas mejanya dari selesai sarapan sampai sekarang
Kenapa? Karena ia masih bingung akan menghadiri yang mana dahulu, semua undangan terlihat penting baginya
Ditengah-tengah kesibukan athanasia di kamarnya ada seorang pemuda yang dengan santainya duduk di bingkai jendela sembari bermain dengan burung pipit di jari lentiknya
"Masih belum selesai? Jangan khawatir kau tidak perlu terlihat sempurna, karena bagaimanapun juga kau tetap terlihat bodoh" ujar pemuda itu tanpa melihat athanasia
Athanasia yang mendengar kalimat itu tentu marah dan tak terima
"Diamlah lucas!! Aku hanya tak tahu harus menerima undangan pesta yang mana! Semua terlihat penting untuk reputasi kerajaan!" sahut athanasia yang kembali melanjutkan kegiatannya
"Ughh... Kenapa banyak sekali... Papa ternyata terkenal..."
"Hmm.. Bukankah kemarin undangannya tidak sebanyak ini?" tanya lucas yang tiba-tiba sudah berada di samping athanasia
"Jangan muncul tiba-tiba dong, kalau kamu kesini cuma buat gangguin mending pergi deh sebelum kusumbat mulutmu dengan éclair" ketus athanasia yang tak membuat kontak mata dengan lucas
LazyCat:Éclair adalah dessert kue panjang yang dibaluri dengan cokelat di atasnya (cari sendiri biar jelas)
Lucas tidak menggubris ancaman athanasia dan malah semakin mendekat sampai-sampai pipi mereka tidak sengaja bersentuhan dan mengejutkan athanasia
Melihat wajah mereka yang hampir tidak berjarak membuat jantung athanasia berdegup kencang, karena walaupun lucas menyebalkan dia itu termasuk good looking!
Suasana langsung sunyi dengan keadaan athanasia yang menatap wajah lucas yang sedang sibuk memperhatikan surat undangan
"Bagaimana kalau undangan yang ini? Dia terlihat menjanjikan" ucap lucas sembari mengambil salah satu undangan
"Earth to athanasia"
"H-hah?"
"Kau denger nggak sih? Kubilang undangan ini saja, dia terlihat menjanjikan" ujarnya sembari menyerahkan undangan
"O-oh b-biar kulihat... Duke Frenss Frost... Dia cukup menjanjikan, apa kita coba terima?"
"Ah, ini dari Marchioness Fyolin ini... isinya cuma omong kosong"
"Ini lebih menjanjikan dari Duke Hanss Nevert!" ujar lucas lagi entah kenapa ia terlihat girang
"Satu-satu dong..."
2 jam kemudian
Athanasia pun bangkit dari kursinya dan meregangkan badannya yang terasa pegal karena duduk daritadi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddies [WMMAP]
Romance"Pasti sangat sulit membesarkan anak sendirian tanpa seorang istri..." "Sendirian?" "Oh! Anda sudah menemukan ibu baru bagi tuan putri?? Siapa nama wanita itu??" "Kata siapa dia seorang wanita?" "...maaf?" "Wait papa?!" Aku kira... Aku sudah mengena...