Felix bergegas ke arah ruangan claude dengan berlari
Napasnya sedikit terengah-engah karena takut akan dimarahi ayang tercinta ehh bukan yang mulia claude
Sesampainya di depan pintu ruangan claude felix bukannya langsung masuk ia malah mematung di depan pintu besar itu sambil menatap knop pintu dengan tatapan sedih
"Hah... terima nasib saja kalau kena marah, lagian ini memang salah ku karena meninggalkan yang mulia sendirian..." gumam felix sembari menghela napasnya
"Permisi yang mulia ini.. Saya felix" ucap felix
Namun bukannya jawaban yang ia dapat, ia malah mendapatkan keheningan yang membingungkan
Felix sedikit bingung tapi ia memutuskan untuk memanggil claude sekali lagi
"Yang mulia, apakah anda didalam? Atau yang mulia marah kepada saya?"
"Maaf atas kelancangan saya karena meninggalkan yang mulia bersama... Saudara yang mulia... Anda bisa menghukum saya dengan cara apapun... Jadi..."
Felix mengepalkan kedua tangannya "Saya mohon jangan mendiamkan saya seperti ini... Saya lebih baik diberi hukuman lain... Yang mulia"
Tak kunjung mendapat jawaban dari claude felix pun menjadi semakin gelisah, kan nggak lucu ayang ngambek diemin begini
LazyCat:Makanya minimal bawaan seblak + boba/thai tea
Setelah berpikir cukup lama akhirnya felix memberanikan dirinya memutar gagang pintu di depannya dengan perlahan
"Maaf atas kelancangan saya yang mulia... Saya izin masu-- eh?" felix spontan membungkam mulutnya ketika melihat wajah tenang claude yang sedang terlelap dalam tidurnya
Langkah demi langkah felix lakukan dengan sangat hati-hati agar sang kekasih tidak terbangun dari tidur cantiknya itu
"Yang mulia saya minta maaf karena mengganggu waktu tidur anda, tapi anda seharusnya tidur di ranjang anda yang mulia" ucap felix dengan nada lembut
"Mn... Nggak mau... Mm..." sahut claude dengan mata tertutup (ngelindur)
"Tapi yang mulia, cuaca mulai dingin sekarang anda bisa terkena flu kalau tidur disini lebih lama..." ucap felix lagi dengan nada khawatir, tapi kali ini claude tidak menjawab
Felix pun berjongkok dan menatap wajah menawan claude yang sedang terlelap, tidurnya benar-benar damai
"Yang mulia... Anda pasti lelah sekali..." ujar felix sembari mengusap rambut kuning keemasan milik claude
Sial... Claude terlihat benar-benar manis di tidurnya kalau dibiarkan lebih lama lagi bisa-bisa felix kelepasan (tahan pula lah bang)
Felix pun berdiri kemudian melepas jas seragam merahnya itu kemudian ia tutupi tubuh claude agar tidak kedinginan
"Kalau memang yang mulia tidak ingin pindah setidaknya kenakan ini"
"Sekali lagi saya minta maaf karena sudah mengganggu yang mulia, saya permisi" saat felix hendak berjalan keluar tiba-tiba ia merasa celananya seakan ditarik
Dan saat ia lihat ternyata claude yang menarik celananya
"Kau... Mau kemana... Hah...? Aku belum selesai denganmu...!" ucap claude dengan mata tertutup
"Yang...mulia...?"
"Mn... Anastasius si*lan..."
Felix tersenyum tipis melihat tingkah laku claude, sial bahaya banget
"Maaf mengecewakan anda yang mulia tapi ini saya felix, dan saya izin pamit"
"Br*ngsek... Dingin..." gumam claude, mendengar itu felix langsung menyentuh pipi claude dan benar saja tubuhnya dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddies [WMMAP]
Romance"Pasti sangat sulit membesarkan anak sendirian tanpa seorang istri..." "Sendirian?" "Oh! Anda sudah menemukan ibu baru bagi tuan putri?? Siapa nama wanita itu??" "Kata siapa dia seorang wanita?" "...maaf?" "Wait papa?!" Aku kira... Aku sudah mengena...