Bab 27 - Tunggu Aku Jadi Mahasiswa

153 8 4
                                    

Angin semilir, membawa daun-daun yang telah kering berputar di udara untuk kemudian jatuh ke tanah. Di bawah pohon rindang di lapangan belakang sekolah, dua insan tengah berdiri berhadapan dengan jantung berdetak sama kencangnya serta raut wajah sama gugupnya. Dengan kebaya pink dan rok batik yang dikenakannya, si gadis bertambah cantiknya ketika tersenyum. Pipinya bersemu merah, tidak pernah menyadari akan berada dalam situasi seperti ini.

Si pemuda yang kali ini tampak rapi dengan setelan kemeja batiknya terus-menerus menarik napas panjang untuk menenangkan dirinya sendiri. Si pemuda turut tersenyum, agak salah tingkah. Ketika dirasa waktunya sudah tepat dan dirinya siap, pemuda itu mengeluarkan sebuah gelang dari sakunya dan menyodorkannya ke hadapan si gadis.

Si gadis masih terdiam, menunggu kalimat yang akan diucapkan pemuda di hadapannya. Dadanya semakin berdegup kencang menanti apa yang akan disampaikan kepadanya.

"Gue ... suka sama lo, .... Kalo aja lo juga punya perasaan yang sama, mau enggak nunggu aku sampai diterima di perguruan tinggi? Cuma kalo sampai saat itu perasaan lo enggak berubah." Melihat si gadis yang masih diam saja, pemuda tersebut melanjutkan ucapannya. "Ternyata emang dari awal gue sukanya sama lo."

**

Lanjutan endingnya dihapus ya untuk kepentinga terbit hehe
Semoga bisa ketemu di versi cetaknya🥺💛💛
Terima kasih sudah mengikuti Tunggu Aku Putus

Tunggu Aku Putus [PREORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang