7.

937 61 0
                                    

Taehyung berjalan menuju kamarnya.setelah merenungkan pikirannya ia berpikir ia tak boleh egois pada istrinya.tapi tetap saja taehyung tak membiarkan Jennie terluka hanya karena ingin membuatkan makanan untuknya.

"Ceklek"

Pintu kamar terbuka,tak ada satu orangpun dikamar tersebut.
Dimana Jennie? pikirnya.

"Jen!"

"Jennie!"

"Sayang!?"

Tak ada yang menyaut.

Kamar mandi.
Taehyung segera berjalan menuju kamar mandi
"Toktok"
"Sayang?kau di dalam!?"

Tak ada yang menyaut sedikitpun.taehyung dibuat gusar sekarang, beberapa kali mengetuk pintu dan memanggil istrinya,Jennie tak kunjung menyaut.

"Brakk!!

Setelah sekian lama mencoba mendubrak akhirnya pintu dapat dibuka oleh taehyung.

Deg.
Akhirnya taehyung dapat menemukan istrinya sekarang,tapi dalam keadaan tak sadarkan diri dengan pakaian yang basah.

"Jen! sayang bangun!!"

~~~~




Sekarang Jennie sedang diperiksa oleh dokter pribadi taehyung.

"Bagaimana?"

"Nyonya Jennie tidak apa apa tuan Kim,karena belum makan dari pagi tubuhnya lemas dan akhirnya pingsan"ucap dokter tersebut.

"Dan nyonya Jennie jangan sampai kelelahan tuan karena itu akan berpengaruh pada kandungannya"

Apa? kandungan?

"Kandungan?"tanya taehyung memastikan pendengarannya tak salah.

"Loh?tuan Kim belum tau jika nyonya
Jennie tengah mengandung?"

"B-belum Jennie belum mengatakannya"

"Ee,m-mungkin belum tuan,kalau begitu saya permisi dulu"ucap dokter tersebut segera meninggalkan taehyung yang tengah mematung.

~~

"Arghhh"Jennie meringis memegangi kepalanya.

"Jen,kau sudah bangun?"ucap taehyung dikala melihat istrinya terbangun.

"T-tae"

"Kenapa kau belum mengatakan berita kehamilanmu padaku Jen?"

"A-aku ingin memberi tahumu tapi kau sering pulang malam dan berangkat pagi,jadi aku tak sempat memberi tahumu"

"Maaf"ucapnya sendu.

"Tidak tidak ini bukan salahmu,maaf Selama ini aku kurang memerhatikan mu, maafkan aku "ucap taehyung sendu.











TBC◉‿◉

My husband_is Mafia_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang