Jennie terbangun dari tidurnya dengan segera menatap jam dinding yang menunjukan pukul 07.00
Mencoba meraba kesamping yang seharusnya ada suaminya tapi entah kemana suaminya itu sudah tak berada disana.Segera turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dulu sebelum pergi kebawah untuk melihat keberadaan suaminya apakah disana atau tidak.
Selesai dengan rutinitas mandinya Jennie segera manuruni tangga untuk mencari suaminya.
"Eee bibi lihat taehyung ?"tanya Jennie kepada salah satu maid yang sedang menyiapkan beberapa makanan diruang makan.
"Saya juga tidak tau nyonya tadi pagi pagi sekali tuan taehyung sudah keluar mansion" ucap maid tersebut seraya membungkuk.
"Oh ya sudah saya telepon dulu permisi ya bi" ucap Jennie sopan dan segera berjalan menuju kamar untuk menelpon suaminya.
"Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif" sudah sepuluh kali Jennie mencoba menelpon suaminya tetapi nomornya malah tak aktif.
"Apa ada urusan mendadak ya" pikir Jennie mencoba berfikir positif terhadap suaminya.
"Bunda!"
Teriak veje memanggil bundanya dari balik pintu. Ceklek pintu terbuka menampilkan putranya yang sudah berpakaian rapi dan wangi.
"Loh! Mau kemana ?"
"Ish bundaaaaa kan bunda udah janji mau ajak veje main ke mall" rengek veje yang membuat Jennie ingat dengan janjinya yang akan mengajak putranya tersebut jalan jalan pagi ini.
"Oh iya iya bunda inget yaudah yuk berangkat!" Ucap Jennie seraya menggandeng tangan putranya keluar mansion.
•••
Jennie dan putranya sudah berada di mall sekarang. menemani putranya bermain ditempat bermain khusus anak anak seumurannya.
"Bunda cari minum dulu ya kamu disini sama soojin dan Tante jisoo dulu ya" pamit Jennie pada putranya.
Yaa soojin adalah anak dari seokjin dan jisoo kakak taehyung. kebetulan mereka tadi bertemu disana yang sama sama menemani putra mereka.
"Eonni aku titip veje bentar ya eonnie" ucap Jennie seraya menatap eonnienya.
"Iya Jen kamu tenang aja nanti eonni jaga" jawab jisoo seraya tersenyum menatap adik iparnya tersebut yang hanya dibalas senyuman oleh Jennie.
~~~
Jennie sudah berada di cafe dalam mall sekarang untuk membeli beberapa snak dan minuman.
Sampai pada pandangannya yang menampilkan sosok yang tak asing baginya. Taehyung ? Ia seperti melihat suaminya yang sedang duduk berdua dengan seorang wanita dalam cafe tersebut.
Untuk menghilangkan rasa penasarannya Jennie segera berjalan menghampirinya.
"Tae!"
Deg. Nafas taehyung tercekat mendengar teriakkan yang tak asing baginya. Jennie? Ya istrinya ada disini.
Menoleh dengan hati hati kearah Jennie.
Setetes air mata turun dari mata jennie dengan tatapan tak percaya menatap sosok didepannya yang tak lain adalah suaminya.
"Sayang aku bisa jelasin !"
"Gak ada yang perlu dijelasin kok Tae"
Ucap Jennie seraya tersenyum tulus menatap sosok didepannya."Aku aja yang pergi kamu bahagia tanpa aku dan veje"ucap Jennie seraya melangkah Mundur menghindari suaminya yang akan menghampiri nya.
"Jen! Jennie!" Langkah taehyung terhenti dikala tangannya dicekat oleh tyuzu. Wanita yang sudah membuat Jennie seperti ini.
"Lepas sialan! Sudah cukup kau membuat istriku seperti ini" ucap taehyung seraya menghempas tangannya dan segera berlari menyusul istrinya.
"Veje! Ayo pulang sekarang" ucap Jennie ketika sudah sampai di tempat putranya berada.
"Loh bunda kenapa?"
"Iya Jen kamu kenapa ?" Tanya jisoo khawatir melihat jenie yang sudah sembab akibat menangis.
"Gak papa kok eonni,veje ayo pulang! Aku duluan ya eonni" ucapnya buru buru menggendong putranya keluar dari mall.
"Loh Jen!"
Tiba-tiba taehyung datang dengan nafas terendah engah.
"Hah jisoo kau tak melihat Jennie?" Ucap taehyung tengah engah.
"Loh kau disini Tae? Ohh kau yang membuat Jennieku menangis eoh?"
"Aku punya alasan sendiri jisoo!"
"Huh! Kenapa kau selalu gegabah Tae! Sekarang bagaimana jika Jennie pergi dari kehidupan mu? Kau akan masih hidup?" Ucap jisoo yang lelah akan sikap adiknya yang gegabah dan keras kepala itu.
"Arghhh" desah taehyung reflek menjambak rambutnya kasar.
TBC◉‿◉
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband_is Mafia_
Short Storymenceritakan tentang seorang gadis yang harus merelakan dirinya dibawa oleh seorang mafia untuk menggantikan ibunya dalam membayar hutang. bagaimana kisah selanjutnya??