✓ Suami Pernikahan Percobaan: Ranjangku Rusak!

Bab 7

Tang Yu, memegang akta nikah, berjalan keluar dari kantor pendaftaran nikah dengan linglung.

Persis seperti itu, dia sudah menikah.

Dia menatap pria jangkung dan tampan di sampingnya. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan menikah dengan pria yang baru dia temui untuk kedua kalinya, apalagi dengan seseorang yang dia kencani satu malam!

Kali ini, dia bisa mengandalkan ini, kan?

Miles menundukkan kepalanya saat dia bertanya dengan lembut, "Xiao Yu, akankah kita pergi ke rumah sakit?"

Dia mengerti arti nama Tang Yu, yang berarti 'hujan' dalam bahasa Cina, jadi dia memberinya julukan 'Hujan Ringan'.

Itu juga hal pertama yang ingin dia lakukan.

Karena Miles telah menyarankannya, dia tentu saja tidak ingin bersikap kasar dan dengan demikian menerima tawaran itu.

"Baik!"

Miles menarik tangannya saat dia berjalan keluar. Dia ingin membebaskan diri secara refleks, tetapi setelah ragu-ragu sejenak, dia menyerah.

Dia telah sangat membantu. Karena mereka sekarang sudah menikah, dia akan menjaga pernikahan mereka dengan baik.

Miles membawa Tang Yu ke dalam mobil. Dia memeriksa interiornya dengan tidak percaya.

Dia punya mobil pribadi dan sopirnya sendiri!

Sopir yang sama yang mengantar mereka ke kantor pencatatan nikah.

"Apakah kamu kaya?" Tang Yu bertanya kepada Miles dengan lembut.

Dia mengangguk. "Agak. Saya siap untuk mewarisi aset kecil keluarga saya di masa depan, tetapi saya saat ini fokus pada studi saya."

Tang Yu mengerti.

Itu adalah keluarga kelas menengah.

Memintanya untuk membayar satu juta padanya akan mengosongkan tabungannya, bukan?

Mengingat hal itu, dia membuat keputusan. Dia akan bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga kecil mereka setelah lulus.

Sesampainya di rumah sakit, pasangan itu pergi ke ICU terlebih dahulu.

Meskipun dia tidak bisa melihat ayahnya, Tang Yu melihat ke pintu isolasi yang tebal dan merasa agak nyaman.

Miles melingkarkan lengannya di bahunya dan melihat ke arah pintu. Dia berkata dengan lembut, "Jangan khawatir, aku akan menjaga Xiao Yu dengan baik di masa depan."

Air mata mengalir tanpa henti di wajahnya yang khawatir. "Ayah, kamu harus segera sembuh! Aku baru saja menikah, jadi aku akan menjagamu mulai sekarang!"

Miles membayar tagihan medis yang luar biasa dan berkonsultasi secara pribadi dengan dokter yang merawat.

Setelah mengetahui bahwa ayahnya terselamatkan, Tang Yu sangat senang dan gembira. Dia merasa lelah karena dia telah berlarian selama beberapa hari terakhir.

"Bagaimana kalau kita pulang bersama sekarang?"

Miles mengundangnya saat mereka berjalan keluar dari rumah sakit.

Tang Yu menyentuh perutnya. "Tapi aku lapar sekarang. Biarkan aku mentraktirmu makan. Bagaimana dengan makanan Cina?"

Dia jarang makan makanan Cina, tetapi sekarang dia telah menikah dengan seorang istri dari Cina, Miles berpikir bahwa mungkin sudah waktunya baginya untuk lebih memahami dan mengasimilasi ke dalam budayanya.

Dia tersenyum lembut. "Tentu, bawa aku ke restoran yang bagus."

Dia segera membawanya ke restoran Cina favoritnya.

Hidangan Tang Yu ternyata sangat cocok dengan palet Miles. Makanan Cina tampaknya telah memperluas wawasan Miles.

Lagi pula, makanan Inggris benar-benar mengerikan.

Dia melahap makanannya seolah-olah dia belum makan selama beberapa hari.

Miles menatapnya dan bertanya, "Sudah berapa lama kamu lapar?"

Dia menelan nasinya bersama dengan babi asam manis. Dia menyeka mulutnya sebelum menghela nafas, "Makanan terakhirku adalah... Kemarin siang, aku percaya? Saya belum makan apa pun selama 24 jam terakhir. "

Dia menatapnya dengan sedikit sakit hati di matanya.

Tang Yu merasa malu dengan tatapannya.

Dia telah mencoba yang terbaik untuk menjadi lebih elegan. Tidak mudah baginya untuk menahan diri dari makanan ini.

Setelah meninggalkan restoran, Miles menerima telepon yang mengganggu 'kencan' mereka.

Dia menutup telepon sebelum menatap Tang Yu dengan meminta maaf, "Xiao Yu, aku mungkin belum bisa menemanimu ke rumah baru kami. Bagaimana dengan ini? Saya akan mengirimi Anda alamatnya nanti dan Anda bisa naik taksi ke sana sendiri. Apakah itu baik-baik saja?"