✓ Suami Pernikahan Percobaan: Ranjangku Rusak!

Bab 56

Gelombang keputusasaan melonjak melalui hati Tang Yu.

Huo Jun menjambak rambutnya saat dia menariknya keluar dari bawah meja.

"Kamu masih ingin lari? Mari kita lihat ke mana lagi kamu bisa lari!" Dia menurunkan tali bahu gaunnya.

"Tolong lepaskan aku ..." Tang Yu menggunakan semua kekuatannya dalam upaya untuk mendorongnya menjauh. Pengejarannya barusan telah membuatnya menghabiskan semua energinya, membuatnya lemah saat ini.

Tiba-tiba, pintu terbanting terbuka lebar dan Miles muncul.

"Lepaskan dia!" Dia meraung marah.

Huo Jun sangat marah. Sepertinya rencana hari ini gagal! Dia memandang Miles, marah karena dia telah merusak rencananya.

Pada saat itu, dia tidak peduli. Dia mengambil keputusan dan mendorong Tang Yu ke dalam terowongan logam.

"Ah!" Tang Yu dengan cepat meluncur ke bawah. Suaranya semakin menjauh, diikuti oleh suara gemericik air.

Tabung itu mengarah ke terowongan bawah laut lainnya. Para pekerja harus mengenakan pakaian selam sebelum memasukinya untuk memberi makan hewan.

Seorang anak kecil, yang sedang berjalan-jalan di terowongan bawah laut, memegang tangan orang tuanya dengan terkejut saat dia berteriak, "Lihat! Benar-benar ada putri duyung di laut!"

Orang tuanya melirik ke arah yang ditunjuk oleh anak laki-laki kecil itu dan melihat seorang gadis berambut hitam yang tidak sadarkan diri dengan gaun biru. Dia didorong ke depan oleh arah arus air.

Semua orang sangat terkejut. Mereka panik saat melihat potensi kematian dan segera berteriak meminta seorang anggota staf untuk membantu. "Ada yang salah! Seseorang sedang sekarat! Datang dan selamatkan dia dengan cepat!"

Ada lebih dari 200 spesies makhluk di terowongan bawah laut raksasa, termasuk lima jenis hiu.

Beberapa detik kemudian, ada gelombang seru lainnya.

Orang lain telah tersapu ke dalam terowongan bawah air. Namun, dia mengenakan pakaian kasual, dan bukan pakaian selam, dan terlihat seperti turis biasa.

Postur renangnya standar, tetapi kekuatannya tampaknya sangat besar. Dia mendekati gadis dalam gaun itu dengan kecepatan super dan dengan cepat menariknya ke dalam pelukannya.

Sorak-sorai datang dari kerumunan.

Pria itu memegang dagu halus gadis itu, mencium bibirnya, dan memberikan semua oksigen di paru-parunya padanya. Kemudian dia dengan tenang membawanya ke hulu dan keluar dari terowongan.

"Wow..." Mata anak kecil itu berbinar saat dia mati-matian menjabat tangan orang tuanya. "Ayah, Bu, apakah itu Poseidon? Dia sangat tampan! Saat aku besar nanti, aku juga ingin menjadi dewa laut!"

Ketika staf melihat Miles membawa Tang Yu keluar dari pintu keluar, mereka segera maju untuk memeriksanya.

Untungnya, Tang Yu hanya tersedak air dan pingsan sementara. Miles melakukan resusitasi mulut ke mulut padanya. Dia baik-baik saja setelah dia bangun.

Direktur akuarium dan manajer perusahaan bergegas untuk meminta maaf. Mereka tahu bahwa semua ini terkait dengan putra bos, tetapi mereka tidak bisa mengatakan apa-apa.

Mereka menyeka keringat mereka, bersukacita karena mereka baik-baik saja.

Mereka berharap tidak dimintai pertanggungjawaban atas insiden ini. Di sisi lain, mereka juga tidak ingin menyinggung perasaan putra bos dan berpotensi kehilangan pekerjaan juga..

Miles tidak mengatakan apa-apa. Matanya dalam dan pikirannya berpacu.

Dia ingin berurusan dengan seseorang. Secara alami, dia tidak akan mempublikasikannya. Dia terbiasa melakukan tugas bawah tanah, merentangkan tangannya dalam kegelapan dan mencekiknya dari belakang..

Manajer telah memberi Tang Yu biaya kompensasi secara pribadi. Dia menerimanya. Akan sia-sia jika dia tidak mengambilnya.

Setelah itu, dia memberi tahu Miles bahwa dia menyesal tidak meminta lebih.

Miles tersenyum, tatapan tajamnya melembut. Istrinya benar-benar manis.

Staf membawakan mereka pakaian bersih dan membawa mereka ke toilet staf untuk berganti pakaian.

"Maaf, kami hanya punya satu kamar mandi." Dia memberi mereka handuk ekstra agar orang lain tidak masuk angin.

Miles menatap satu kamar mandi itu saat dia bertanya pada Tang Yu, "Jadi siapa yang akan mandi duluan?"

Tang Yu tidak menunjukkan rasa hormat kepadanya. Apakah ada kebutuhan untuk menanyakan hal seperti itu? Tentu saja, wanita itu akan menjadi yang pertama.

"Aku pergi dulu." Tang Yu menutup pintu sebelum melepas pakaiannya.

Kamar kecil itu sempit. Dia melepas gaunnya di depan Miles, pakaian dalamnya memperlihatkan tubuhnya yang mulus dan tanpa cacat.

Miles menelan air liurnya, berusaha membuang muka dengan susah payah, tapi sudah terlambat. Anggotanya sudah berkembang secara maksimal. Dia tidak punya pilihan selain membuka ikat pinggangnya dan menurunkan ritsletingnya, membiarkan pria besar itu meregangkan tubuhnya dengan bebas.

Suara percikan air datang dari bilik, menggelitik hatinya.

Istrinya sedang mandi. Kenapa dia harus duduk di samping dan menunggu? Kenapa dia tidak bisa... melakukan apapun yang dia mau?

Tang Yu masih mandi ketika Miles tiba-tiba membuka tirai kamar mandi, memamerkan tubuh telanjangnya yang berotot. Dengan suara yang dalam dan magnetis, dia berkata, "Saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Ayo mandi bersama."