P.4

2 0 0
                                    

"Punya pacar aktif banget" Gumamnya ia menggeleng gelengkan kepalanya.

Alice pun gembira, menari nari bersama peri badut, Garvin yang merekamnya pun ikut menari nari, tak lupa mereka bersuap poto bersama badut tersebut.

Mereka terus menjelajahi  spot foto yang indah di Fairy Garden dan sampai mereka terhenti untuk beristirahat sudut taman yang terdapat kursi kosong.

"Sayang aku cape" Ucapnya kepada Garvin.

"Sama aku juga, nanti abis istirahat kita makan ya" Ucap Garvin.

"Iya, coba dong aku liat potonya" Garvin ngasih semua hasil yang berada di cameranya.

Garvin mengambil posisi tiduran diatas pangkuan Alice.

"Bagus banget hasilnya, ni ini juga"Garvin yang melihat kebahagiaan kekasihnya itu sangat senang

" Ini juga baguss, tuh liat "Alice ngasih ujuk poto tersebut kepada Garvin yang berada di pangkuannya, Tangan Garvin menuntun alice untuk mengusap ngusap kepalanya.

Karena Garvin kesal tangan Alice sibuk memainkan kamera.

" Sayang udah dong main kameranya, nanti lanjut dirumah aja liat liat potonya"pinta Garvin.

"Hmm iya iya"

Garvin yang sudah tertidur dipangkuan kekasihnya  sedangkan Alice memainkan rambut Garvin, beberapa menit mereka beristirahat

Tak lama Garvin mendengar sesuatu didalam perut Alice.

"Kamu laper? " Tanya nya.

"Iya, hehe"

"kita makan direstoran sana yu" Ajak Garvin.

"Ayo"

Mereka duduk dibagian potok restoran tersebut.

Alice dan Garvin memilih menunya.
Sesampainya makanan tersebut Alice langsung melahap nya rakus.

"Enak? "

"Banget"

Sesudah mereka makan sekitar jam 4 terdapat pertunjukan dance show dari peri peri, Alice langsung mengabadikan moment tersebut dengan mem-videokan nya.

Sesudah puas seharian berkeliling taman sekitar jam 5 mereka balik untuk pulang.

Alice diperjalanan sudah tertidur pulas, mungkin karena efek lelah seharian having fun.

Garvin yang merasa jenuh saat menyetir mobil ia langsung memegang jemari Alice sambil menciumi telapak tangan Alice dan menaruhnya di pangkuannya sesekali ia menciumi.

Sesampainya dirumah Alice sekitar jam 7, Garvin membukakan pintu mobil dan ia berbisik ditelinga Alice.

"Aku ingin bermalam bersama kamu lagi"Garvin mencium sekilas pipi Kekasihnya yang sedang tertidur pulas dan ia pun mengangkat tubuh Alice sampai kekamar.

Garvin merebahkan tubuh Alice diatas kasur, membuka sepatu yang membungkus kakinya.

Ia bergegas buat memandikan tubuhnya yang penuh dengan Keringat. Sesudah selesai Garvin membangunkan Alice untuk membasuh tubuhnya.

" Sayang bangun, kamu harus mandi"ucapnya lembut kepada Alice.

Alice terbangun dengan mata memerah akibat tidur.

"Kamu lelah ya? Apa perlu aku yang mandiin kamu" Ucap Gar menggoda.

"Nggk! " Tolak Alice.

Alice pergi untuk membasuh badannya.

" Awas aja Kalo sudah nikah aku bebas ngapain kamu ,gaperlu ijin ijin lagi sama kamu"ocehnya.

Selesai membasuh badannya Alice melihat kearah Garvin yang masih tiduran sambil main handphone nya.

"Yang Kamu nggk pulang? Tanya Alice.

" Hm, kamu ngusir aku? "

"B-bukan gitu maksud aku, Aku bertanya ke kamu" Jelas Alice.

"Nggk, aku ingin bermalam bersama kamu"
"Boleh? "

"B-boleh" Jawab Alice gugup.

Alice mengambil laptop miliknya ia pindahkan video dan foto foto ditaman tadi.

Alice dan Garvin melihat poto dan video di laptop tangangan merangkul pinggang Alice erat.

Tiba tiba handphone Garvin berdering Alice melihat nama yang menelpon adalah Papahnya Garvin.

Garvin mematikan telpon tersebut lalu mematikan ponsel hpnya.

"Kenapa tidak kamu angkat, kali apa papah kamu perlu sesuatu"

"Dia ga butuh apa pun dari aku"
"Hidupnya sudah terjamin"

"Tapi kan dia butuh seorang anak yang ia besarkan dan menemani masa tuannya"

"Sayang sudah jangan bahas papah lagi" Pinta Garvin.

"I-iya"

Garvin bersandar dibahu Kekasihnya itu dan sesekali menciumi leher Alice, ya Aroma tubuh Alice membuatnya mabuk, ia sangat suka aromanya khasnya.

Disisilain Alice banyak cerita keseruan tadi ia terus menceritakan nya,tapi Garvin tidak fokus mendengarkan cerita Alice karena sedari tadi si wanitanya itu bercerita ia terus menerus menatap bibir miliknya.

Vin tahan jangan melakukan hal Aneh ucapnya dalam hati.

"Yang" Panggil Alice.

"Hmm" Sahut Garvin.

"Clara seperti nya terobsesi sama kamu"

"Maksudnya"

"Clara suka banget sama kamu, sampai ngelakuin hal nekat" Jelas Alice.

"Dia bukannya terobsesi tapi hypersex" Ucap Garvin.

"Ha? Maksudnya? "Ucap Alice tidakengerti.

" Kamu tau hyper kan?"

"Tau"

"Dia sudah kecanduan jadi mau dikendalikan juga susah, contohnya tadi cewe mana yang menyerahkan diri untuk dipegang daerah sensitif nya kalo bukan kecanduan" Garvin Menjelaskan.

"Iiya juga si"
"Kamu tau ga tadi Daira sempet bilang muka kamu tampang mesum"

+

P
U
B
L
I
S
H

+

Next Part

PublishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang